Demi UMKM di Kepri, BRK Syariah Kembali Luncurkan Program Pembiayaan Subsidi Nol Persen

Jumat, 23 Mei 2025 | 12:30:26 WIB
Branch Manager BRK Syariah Tanjungpinang, Baharudin, didampingi oleh Pincapem BRK Syariah Bintan Center, Desrian, Pinbag Komunikasi Korporasi dan Investor Relation BRK Syariah, Hefrizal, serta jajaran BRK Syariah lainnya ditemui di Tanjungpinang.

Demi UMKM di Kepri, BRK Kembali Luncurkan Program Pembiayaan Subsidi Nol Persen


TANJUNGPINANG, AmiraRiau.com– Usaha Mikro, Kecil dan Menengah bisa tersenyum lebar, karena BRK Syariah kembali meluncurkan program pembiayaan subsidi nol persen.

Program ini dimulai pada Mei dan akan berlangsung hingga 31 Desember 2025, dengan plafon maksimal pembiayaan atau pinjaman sebesar Rp40 juta.

“Program ini sudah mulai digulirkan sejak Mei. Begitu dana tersedia, langsung kami salurkan. Semua sektor usaha dapat mengajukan, selama tidak masuk dalam daftar hitam BI Checking,” ujar Branch Manager BRK Syariah Tanjungpinang, Baharudin, didampingi oleh Pincapem BRK Syariah Bintan Center, Desrian, Pinbag Komunikasi Korporasi dan Investor Relation BRK Syariah, Hefrizal, serta jajaran BRK Syariah lainnya di Tanjungpinang, Kamis (22/5/2025).


Baharudin menjelaskan, program ini merupakan kerja sama dengan Pemprov Kepri yang menjadi pilot project pembiayaan syariah berbasis subsidi.

“Dalam skema syariah, tidak ada bunga. Masyarakat hanya mengembalikan pokok pinjaman, sementara margin atau bagi hasil ditanggung oleh Pemprov Kepri,” ujarnya sebagaimana dilansir ulasan.co.

Melalui program ini, Pemprov Kepri mengalokasikan dana sekitar Rp1,2 miliar dari APBD. Penyaluran dana dipercayakan sepenuhnya kepada BRK Syariah, dengan masa pengembalian maksimal 24 bulan. Masyarakat bisa langsung mengajukan permohonan melalui jaringan BRK Syariah yang tersebar di Kepri.


Menurutnya, antusiasme masyarakat terhadap program ini sangat tinggi. Baharudin menyebut tingkat keberhasilan pengembalian mencapai 99 persen, menandakan tingginya tanggung jawab nasabah.

“Angka pembiayaan bermasalah sangat kecil. Ini membuktikan program ini tepat sasaran dan dipercaya masyarakat,” ujarnya.

Program ini juga menarik perhatian daerah lain di Indonesia. Beberapa di antaranya bahkan telah melakukan studi banding ke BRK Syariah maupun ke Pemprov Kepri, guna menggali potensi replikasi program.

Untuk wilayah Tanjungpinang, seluruh proses pengajuan dipusatkan di BRK Syariah Cabang Bintan Center. “Kami menjadikan Bintan Center sebagai pusat pembiayaan UMKM, khusus untuk program subsidi Kepri nol persen,” kata Desrian.


Ia menambahkan, sektor UMKM merupakan tulang punggung perekonomian. Oleh karena itu, program ini diharapkan mampu memberdayakan pelaku usaha kecil agar bisa berkembang dan naik kelas.

“Sekecil apapun usahanya, jika diberi dukungan yang tepat, pasti bisa tumbuh. Inilah yang menjadi semangat dari program pembiayaan ini,” tutup Desrian.***

Tags

Terkini