Gedung SMAN 1 Tebingtinggi Terbakar Hebat, Asap Tebal Pertama Terlihat dari Aula

Rabu, 01 Oktober 2025 | 09:58:17 WIB
Peristiwa kebakaran Gedung SMAN 1 Tebingtinggi, Kepulauan Meranti.

MERANTI, AmiraRiau.com- Kebakaran hebat melanda gedung Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Tebingtinggi  Kota Selatpanjang Jalan Pembangunan II, Kepulauan Meranti, Selasa (30/9/2025) sore, dini Hari.

Selain itu, Peristiwa tersebut menghebohkan masyarakat setempat, kobaran api yang besar terlihat berasal dari lantai 2 gedung sekolah, masyarakat juga terlihat memadati jalan - jalan sekitaran sekolah.

Si Jago Merah yang besar dan asap hitam pekat terus melingkari Gedung tinggi dan dapat terlihat dari berbagai sudut kota dan rekaman Vidio beredar Luas di Media Sosial, tidak hanya itu Ribuan warga di pantauwan memadati lokasi kejadian untuk menyaksikan peristiwa tersebut secara langsung.

Kobaran api juga mengebohkan dunia maya, tiktok, FB dan Group Whapsahap terutama para alumni di SMA Negeri 1 juga masih status pelajar di SMA Negeri 1 belum tahu libur atau sekolah dibesok hari.

Kendati Demikian,  Api berkobar hebat dan melahap puluhan ruangan di sekolah yang berlokasi di Jalan Pembangunan II, Kecamatan Tebing Tinggi itu.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, saat beberapa siswa sedang bermain basket di lapangan sekolah. Seorang siswa bernama Atta melihat asap tebal keluar dari atap aula. Bersama teman-temannya, ia berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya sebelum akhirnya meminta bantuan penjaga sekolah dan memanggil Damkar.

Sekitar pukul 17.30 WIB, dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Disusul 1 unit mobil BNPB pada pukul 17.50 WIB untuk membantu proses pemadaman.

“Saat kami tiba di lokasi pukul 17:00 WIB, api sudah membesar dan hampir menghanguskan bagian depan bangunan. Angin kencang membuat api cepat merembet. Dari total 34 ruangan, lantai dua tidak bisa diselamatkan, hanya sebagian lantai bawah dan sisi utara sekolah yang berhasil diamankan,” ujar salah satu petugas Damkar di lokasi.

Menurut pihak sekolah, ruangan yang terbakar meliputi kelas, ruang kepala sekolah, ruang multimedia, laboratorium, ruang bahasa, dapodik, hingga ruang komputer. Beruntung, tidak ada korban jiwa karena saat kejadian sekolah dalam kondisi kosong.

Kabid Damkar Raja menyayangkan keterlambatan laporan yang diterima. “Lokasi ini di tengah kota. Seandainya laporan lebih cepat, mungkin api bisa cepat dikendalikan. Armada kami juga terbatas, hanya dua unit mobil kapasitas 3.000 liter yang harus bolak-balik isi ulang air hingga 5 kali,” jelasnya.

Hingga malam hari, petugas masih melakukan pendinginan untuk mencegah api kembali menyala. Api berhasil dilokalisir sehingga tidak merembet ke sekolah dasar di sisi timur maupun bank di sisi barat sekolah.

Salah satu satpam SMA Negeri 1, Candra saat dijumpai wartawan di lokasi belum tahu pasti penyebabnya, kami menduga saja ini oleh korsleting listrik.

" Mungkin bisa jadi korslesting listrik sekolah bang," ujarnya singkat.

Warga sekitar Andi saat dijumpai di lokasi kebakaran mengatakan, kami rasa ada korsleting listrik tadi kami lewat baik baik saja. Namanya juga musibah sabar sajalah.

Sedangkan petugas pemadam kebakaran bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terkodinasi dengan 1 Unit Mobil dan Damkar 1 Unit Mobil Pemadam , Pihak Gabungan TNI dan Polri Satpol PP dan sejumlah instansi lainnya telah dikerahkan untuk memadamkan api. Proses pemadaman berlangsung cukup sulit mengingat skala kebakaran yang besar dan lokasi yang berada di tengah kota dengan kapadatan penduduk.

Sementara itu, Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Aldi Alfa Faroqi, S.H., S.I.K., M.H Melalui Kapolsek Tebingtinggi, IPTU Daniel Bakara, membenarkan kejadian tersebut atas nama Kapolres Kepulauan Meranti

“Benar, terjadi kebakaran di SMA Negeri 1 Tebingtinggi. Kami masih berada di lapangan untuk menangani situasi," ujar Daniel.

Warga sekitar turut membantu tim pemadam dalam upaya mengendalikan api yang semakin membesar. Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa akibat insiden ini. Aparat kepolisian dan BPBD terus melakukan pendinginan di lokasi kebakaran sekaligus menyelidiki sumber api untuk mencegah kejadian serupa.

Hingga pukul 7:30 Wib api mulai reda namum belum padam, oleh petugas kebakaran gabungan yang Cepat dan siap tanggap, api mulai memuncak kuat sekira pukul 5:00 Wib sore tadi.***

Penulis: T. Harzuin

Tags

Terkini