BENGKALIS, AmiraRiau.com — Warga Kecamatan Bengkalis, khususnya di Kelurahan Rimbasekpung Gg. Cikmasayu, Riau, mengeluhkan layanan air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat. Air PDAM dilaporkan tidak lancar, berwarna kuning, dan sering macet dari pagi sampai waktu Magrib.
"Dari hari ke hari, kualitas air PDAM semakin buruk. Padahal sebelumnya PDAM berjanji akan meningkatkan kualitas air agar bersih dan lancar ke masyarakat," ujar Dr., warga Cikmasayu Rimbasekapung, Selasa (28/10/2025).
Menurutnya, saat ini aliran air hanya menetes, tidak bisa digunakan untuk mandi apalagi mencuci pakaian atau konsumsi. Ia menambahkan, keluhan telah beberapa kali dilaporkan ke petugas PDAM namun tidak ada tanggapan.
Keluhan serupa dilontarkan warga lainnya, Km (30), yang menilai PDAM telah gagal mengemban amanah masyarakat sebagai pendistribusi air bersih.
"Selama ini PDAM telah dibantu Pemkab Bengkalis untuk penambahan pembuatan tangki air dengan kapasitas ribuan kubik, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan. Namun kenyataannya, air sering macet dan air yang diterima tetap saja kotor dan tidak layak konsumsi," ujarnya.
Km, yang ditemui saat melakukan aktivitas kerjanya sebagai buruh di Cikmasayu, mengatakan akibat air yang sering macet dan kondisinya yang kotor, ratusan warga di sana mengeluh dan mempertanyakan kinerja PDAM.
Warga berharap agar pihak PDAM segera menanggapi keluhan masyarakat dan terus meningkatkan pelayanan.
"PDAM harus cepat tanggap agar air tidak macet dan kualitas air yang diterima pelanggan dapat bersih kembali dan bisa digunakan untuk keperluan rumah tangga," tutur Km.
Selain itu, warga juga mengharapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis untuk turut tangan memberikan penegasan agar secepatnya dilakukan pemulihan kinerja di tubuh manajemen PDAM, demi menjamin hak masyarakat atas air bersih.***
Penulis: TM