LAM Riau Laporkan Gagasan Daerah Istimewa Riau ke Gubernur Abdul Wahid

Selasa, 16 September 2025 | 17:53:07 WIB

PEKANBARU, AmiraRiau.com – Gubernur Riau, Abdul Wahid, menerima audiensi dari Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) di Kantor Gubernur Riau, Selasa (16/9/2025). Pertemuan ini menjadi ajang koordinasi sekaligus mempererat silaturahmi antara pemerintah provinsi dengan LAMR dalam upaya menjaga dan melestarikan nilai-nilai adat serta budaya Melayu di Bumi Lancang Kuning.

Dalam kesempatan tersebut, Dewan Pimpinan Harian LAMR, Datuk Seri Taufik Ikram Jamil, menyampaikan bahwa audiensi ini sekaligus sebagai wadah untuk melaporkan sejumlah program strategis lembaga. Salah satunya adalah penetapan LAMR sebagai sekretariat bersama LAM se-Sumatera, yang diharapkan dapat memperkuat jaringan kelembagaan adat di kawasan regional.

Datuk Seri Taufik juga menambahkan, penetapan sekretariat bersama ini merupakan bentuk pengakuan terhadap peran LAMR sebagai pusat kebudayaan Melayu yang berpengaruh. Dengan adanya sekretariat ini, koordinasi antar-LAM di Sumatera diharapkan berjalan lebih efektif dan memberikan kontribusi lebih besar terhadap pengembangan nilai-nilai adat.

Selain itu, ia juga melaporkan perkembangan gagasan “Daerah Istimewa Riau” yang tengah digodok oleh LAMR. Menurutnya, inisiatif ini lahir dari semangat untuk mempertegas identitas Melayu serta memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan daerah dengan berlandaskan adat dan budaya yang kuat.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Riau, Abdul Wahid, menyampaikan apresiasi dan dukungannya. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah sangat terbuka untuk bersinergi dengan LAMR, karena peran lembaga adat dinilai penting dalam menjaga harmoni sosial dan memperkuat jati diri masyarakat Melayu.

“LAM Riau adalah mitra strategis pemerintah dalam merawat identitas budaya dan kearifan lokal. Kami menyambut baik gagasan yang disampaikan, termasuk sekretariat bersama LAM se-Sumatera dan konsep Daerah Istimewa Riau. Hal ini sejalan dengan upaya kita menjadikan budaya sebagai fondasi pembangunan, "ujar Gubri.

Gubri juga berharap agar LAMR terus berinovasi dalam mengembangkan program-program yang tidak hanya memperkuat adat, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat luas. Ia menekankan bahwa sinergi antara pemerintah dan lembaga adat perlu terus dipererat demi menjaga keseimbangan pembangunan yang berakar pada budaya lokal.

Pertemuan yang berlangsung dalam suasana penuh keakraban ini ditutup dengan komitmen bersama untuk memperkuat komunikasi dan kerja sama antara Pemerintah Provinsi Riau dan LAMR. Diharapkan, langkah-langkah yang telah direncanakan dapat segera terwujud dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat Riau.***

Tags

Terkini