PEKANBARU, AmiraRiau.com – Suasana penuh semangat kebersamaan mewarnai peluncuran Gerakan Riau Rindang Bermarwah (GURINDAM) yang dipimpin langsung Gubernur Riau, Abdul Wahid, di SMAN 19 Pekanbaru, Kamis (25/9/2025). Gerakan ini lahir sebagai wujud kepedulian bersama untuk menjadikan Bumi Lancang Kuning lebih rindang, sehat, dan bermarwah bagi generasi mendatang.
Ratusan peserta yang hadir tampak antusias, mulai dari jajaran pemerintah, tokoh masyarakat, pelajar, hingga komunitas pecinta lingkungan. Mereka bersama-sama menanam pohon sebagai simbol awal dari gerakan penghijauan yang diharapkan terus berlanjut di seluruh penjuru Riau.
Dalam sambutannya, Gubernur Abdul Wahid menegaskan bahwa GURINDAM bukan sekadar program, melainkan gerakan moral seluruh masyarakat Riau. Ia menyampaikan pentingnya menanam pohon sebagai bagian dari ikhtiar menjaga bumi sekaligus warisan berharga bagi anak cucu.
“Gerakan ini kita mulai dari lingkungan terdekat, rumah, sekolah, kantor, hingga ruang publik. Pohon yang kita tanam hari ini akan menjadi pelindung, penyerap karbon, sekaligus peneduh di masa depan,” ujarnya.
Ia menambahkan, GURINDAM diharapkan mampu menggerakkan semua lapisan masyarakat untuk lebih peduli pada lingkungan. Menurutnya, pemerintah tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan dari seluruh elemen, baik swasta maupun komunitas masyarakat.
Ia juga menekankan bahwa Riau memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga kelestarian alam, mengingat provinsi ini memiliki kawasan hutan dan lahan gambut yang sangat luas. “Jika kita menjaga hutan, lahan, dan lingkungan dengan baik, maka bencana bisa kita cegah, dan kesejahteraan bisa kita raih,” tegas Gubri.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Erisman Yahya, menyampaikan apresiasi atas dipilihnya SMAN 19 Pekanbaru sebagai lokasi peluncuran GURINDAM. Ia menilai, pelibatan pelajar dalam gerakan ini menjadi langkah tepat untuk menanamkan kesadaran sejak dini mengenai pentingnya menjaga lingkungan.
“Sekolah adalah tempat strategis untuk memulai gerakan peduli lingkungan. Melalui GURINDAM, siswa tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga berkontribusi nyata dengan menanam dan merawat pohon, "pungkas Erisman.***