Meski Masih Banyak Masalah Ketenagakerjaan, Pekanbaru Jadi Kandidat Paritrana Award 2025

Selasa, 29 Juli 2025 | 18:46:58 WIB
Wali Kota Pekanbaru H Agung Nugroho SE MM saat menjabarkan program perlindungan pekerja rentan Pemko Pekanbaru dalam ajang kandidat penerima Paritrana Award 2025.

PEKANBARU, AmiraRiau.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menjadi salah satu kandidat penerima Paritrana Award 2025. Penghargaan ini ladalah penghargaan yang diberikan oleh pemerintah, melalui Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan, kepada pemerintah daerah yang berkomitmen dalam menyelenggarakan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Penghargaan ini bertujuan untuk mendorong terwujudnya cakupan universal perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh pekerja. Dalam wawancara oleh tim penilai, Walikota Pekanbaru H Agung Nugroho SE MM menjelaskan bahwa Pemko Pekanbaru terus berupaya mencari solusi untuk bagi para pekerja Pekanbaru, apalagi yang berstatus rentan.

"Kami Pemko Pekanbaru mengeluarkan inovasi jaminan sosial untuk pekerja rentan. Namanya bersama AMAN, tujuannya semangat kolabroasi antara ASN, Karyawan Swasta dan Pengusuha untuk melindungi pekerja rentan dan optimalisasi fungsi jaminan sosial," jelas Agung, Selasa (29/7/2025) .

Wali Kota mengakui, dirinya masih banyak mendapatkan laporan tentang masalah pekerja, terutama masalah upah layak dan tidak adanya BPJS Ketenaga Kerjaan. Melalui Disnaker Pekanbaru berkolaborasi dengan BPJS Ketanagakerjaan, akan menjaring ASN, Karyawan Swasta dan Pengusaha yang telah sejahtera untuk bersama - sama mengeluarkan donasi bagi pekerja rentan.

"Kita bersama - sama melihat pekerja rentan disekitar kita, mari berdonasi membantu mereka. Kepedulian sosial harus kita tanamkan," imbau Agung.

Selain itu, kata Wali Kota, akan ada Mobil "Paling AMAN" dari Disnaker Pekanbaru. Mobil ini akan berkeliling ke perusahaan - perusahaan yang ada di Pekanbaru untuk mengcover pekerja rentan untuk mendapatkan BPJS Ketenaga Kerjaan.

"Semangat Kolaborasi ini mudah - mudahan mampu melindungi pekerja rentan untuk menjaga ekosistem jaminan ketenaga kerjaan," pungkasnya.***

Tags

Terkini