PEKANBARU - Polda Riau bersama tim gabungan meringkus lima pelaku Perampokan pada Minggu (11/3/2023).
Kelima pelaku itu, dua diantaranya oknum TNI AD aktif berdinas di Jawa Barat dan Pekanbaru yakni, Serma A dan Sertu E. Sementara tiga lainnya merupakan sipil berinisial Ya, Wa dan Ai.
Namun yang menarik, ternyata kedua pelaku oknum TNI AD merupakan bersaudara kandung, Serma A adalah adik kandung dari Sertu E. Keduanya juga merupakan anggota TNI aktif di salah satu Batalyon di Pekanbaru dan Jawa barat.
Para pelaku rampok bersenjata api ini ditangkap tim gabungan Jatanras Polda Riau dan POM TNI AD di lokasi berbeda.
Dua pelaku di tangkap Terminal Rambutan Jakarta, dua di wilayah Subang, Jawa Barat dan satu pelaku lainnya di Pekanbaru, Riau.
Kepala Penerangan Kodam I Bukit Barisan, Kolonel Inf Rico J Siagian membenarkan dua anggota TNI AD itu merupakan abang dan adik (bersaudara).
"Iya, infonya mereka berdua abang adik (bersaudara)," ujar Kolonel Rico Siagian, saat dikonfirmasi, Senin (13/3/2023).
Menurut Kapendam, saat ini kedua oknum anggota TNI AD itu telah ditahan dan masih menjalani pemeriksaan intensif di Denpom 1/3 Pekanbaru atas keterlibatannya dalam perampokan petugas pengisi uang ATM Bank Panin di Jalan Tanjung Datuk, Pekanbaru.
Sebelumnya, perampokan terjadi di Gerai ATM Bank Panin, Jalan Tanjung Datuk, Kecamatan Lima Puluh, Kota Pekanbaru, Riau pada Minggu (5/3/2023) pagi sekitar pukul 06.50 WIB.
Dalam kejadian itu, seorang petugas pengisian uang dari Bank Panin bernama Kurnia Illahi (33), mengalami luka tembak pada bagian perut.
Para pelaku berhasil membawa kabur uang sebesar RP 100 juta. (Ady)