PEKANBARU, AmiraRiau.com - Pemprov Riau dan Pemko Pekanbaru menurunkan tim gabungan dari Dinas Kesehatan, Dinas Peternakan, dan pihak terkait untuk melakukan investigasi langsung ke rumah korban gigitan anjing rabies di Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya, Jumat (22/08/2025).
Tim gabungan mendatangi dua titik lokasi korban, yaitu kediaman Ibu Yen di Jalan Singgalang Gang Saudara RT 02/RW 03 yang mengalami luka gigitan pada telapak tangan kanan, serta rumah Rifki di Jalan Sudimoro, Perumahan Sudimoro Residen Blok L No.2 RT 03/RW 03 yang menderita luka gigitan di bagian leher.
Investigasi tersebut dipimpin langsung Kabid Keswan dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau serta dihadiri Kabid P3 dan tim dari Dinas Peternakan Provinsi Riau, Kabid Keswan dan tim dari Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Kabid P3 dan tim dari Dinas Peternakan Kota Pekanbaru, Sekcam Tenayan Raya, Kapus Rejosari beserta tim medis, Ketua LPM Kecamatan Tenayan Raya, Lurah Tangkerang Timur, Bhabinkamtibmas Kelurahan Tangkerang Timur serta Ketua LPM serta RT/RW setempat.
Dalam peninjauan lapangan tersebut, beberapa poin penting dihasilkan untuk tindak lanjut diantaranya, korban gigitan anjing rabies berjumlah 9 orang. Seluruh korban telah mendapatkan penanganan medis, vaksinasi rabies, serta menjalani rawat jalan dan pengobatan bertahap.
Kemudian anjing yang menjadi pelaku gigitan telah diamankan dan dibawa ke laboratorium kesehatan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Dari hasil tersebut akan dibentuk tim khusus yang terdiri dari Dinkes, Puskesmas, Dinas Peternakan, pihak kelurahan, serta Bhabinkamtibmas guna melaksanakan vaksinasi rabies massal terhadap hewan peliharaan di wilayah Tangkerang Timur serta melakukan pemantauan berkelanjutan terhadap kondisi para korban akan dilakukan, termasuk pemberian dukungan moril agar warga tetap tenang.
Sekcam Tenayan Raya menyampaikan bahwa keterlibatan lintas instansi ini merupakan langkah cepat pemerintah dalam menekan potensi penyebaran rabies di tengah masyarakat.
“Kami akan terus memastikan korban mendapatkan perawatan maksimal, sekaligus mengantisipasi agar kasus serupa tidak terulang,” ujarnya.
Sementara itu, pihak Dinas Peternakan menegaskan rencana vaksinasi hewan peliharaan akan segera digelar dalam waktu dekat. Hal ini penting sebagai upaya pencegahan agar anjing rabies tidak menularkan penyakit lebih luas.
Dengan adanya langkah investigasi dan koordinasi lintas sektor ini, diharapkan kasus rabies di Tangkerang Timur bisa segera terkendali, serta masyarakat tetap merasa aman dan terlindungi.***