PEKANBARU, AniraRiau.com- Pemko Pekanbaru, mengundang berbagai pihak termasuk diantaranya Aliansi Masyarakat Adat (AMA) Melayu Riau serta tokoh masyarakat Kelurahan Tinggi Okura, Pekanbaru, Rabu (17/1/2024).
Pertemuan tersebut sebagaimana undangan yang ditandatangani Sekdako Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, merupakan rapat konsolidasi penyelesaian masalah Masyarakat Okura, yang saat ini tengah menuntut hak 20% pola kemitraan dari luas HGU PT. Surya Intisari Raya (SIR).
Rapat dihadiri Syahrial Abdi, Ketua Satgas Terpadu Pemprov Riau, yang juga Kadis Perkebunan Riau, Asisten I Pemko Pekanbaru, Masykur, Kabiro Hukum Pemprov Riau, Dinas Pertanian Pekanbaru, Dinas Koperasi, Camat Rumbai Timur, Lurah Tebing Tinggi Okura, Rian Wibowo, serta undangan lainnya.
Sementara dari perwakilan masyarakat, yaitu Ketua AMA Melayu Riau, Heri Ismanto, Ketua Aliansi Pemuda Peduli Masyarakat Okura, Deni Afrialdi, Sekretaris Danang Sufrianda, Bendahara Musnidianto, tokoh masyarakat, termasuk Jonhor Amin, Asran, Zulbaidi, Tomi, Edi Chandra, Yong Norman, serta M. Nafi.
Dalam undangan, juga disebutkan undangan untuk koperasi..Meski tidak disebutkan nama koperasinya, namun besar kemungkinan adalah Koperasi Tuah Okura Madani, karena dihadiri oleh Sarbaini yang informasinya bertindak selaku Pengawas Koperasi. Lalu mantan lurah Okura, Burhan dan Ahmad Arif.
Rapat dipimpin oleh Asisten I pemko Pekanbaru, Masykur, dan sejauh ini masih berlangsung.
Rapat ini dilaksanakan merupakan tindak lanjut dari beberapa rapat sebelumnya untuk.membahas hal yang sama.
Sebagaimana diketahui, Gubri Edy Natar Nasution, menaruh perhatian besar terhadap konflik antara masyarakat dengan PT. SIR.(cei)***