PSI Konsisten tak Calonkan Mantan Napi Korup

Minggu, 14 Mei 2023 | 11:01:04 WIB
Ketua PSI Giring Ganesha setelah memberikan berkas pendaftaran bacaleg di kantor KPU, Menteng, Jakarta, Minggu (14/5/2023). (KOMPAS.com)

JAKARTA - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha mengatakan, pihaknya tak akan mendaftarkan mantan narapidana tindak pidana korupsi sebagai calon legislatif (caleg) dalam Pemilu 2024.

Hal itu disampaikan Giring setelah ia menyerahkan berkas pendaftaran bakal caleg (bacaleg) DPR RI di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Menteng, Jakarta, Minggu (14/5/2023).

“PSI konsisten tidak mencalonkan mantan napi koruptor karena kami berkeyakinan, kami tidak bisa memberikan perubahan di DPR jika anggota-anggota legislatif yang kami tawarkan tidak bebas korupsi,” ujar Giring sebagaimana dilansir Kompas.com.

Ia pun kembali menyatakan bakal melanjutkan pembangunan yang telah dicapai oleh Presiden Joko Widodo. Bagi PSI, kata Giring, Jokowi bukan sekadar negarawan.

Jokowi, kata dia, merupakan ide dan gagasan besar tentang Indonesia yang maju.

“Itulah yang PSI sebut sebagai Jokowi-isme, Jokowi is PSI,” ucap dia.

Menurut Giring, PSI telah mengajukan 580 bacaleg DPR RI dari seluruh wilayah Tanah Air, termasuk para bacaleg perempuan.

“Di tingkat DPR RI, tingkat kepemimpinan perempuan sudah lebih dari 30 persen, seperti yang disyaratkan UUD,” tutur dia.

PSI gagal melenggang ke Senayan pada Pemilu 2019. Saat itu, PSI hanya mendapatkan 2,6 juta suara sah nasional atau setara 1,85 persen.

Padahal, ambang batas parlemen adalah 4 persen suara sah nasional. Meski begitu, PSI berhasil meloloskan sejumlah kadernya di DPRD DKI Jakarta. PSI selalu menjadi partai politik (parpol) yang mengkritisi berbagai kebijakan Anies Baswedan selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.***

Terkini