Dalam pencarian yang dilakukan, korban ditemukan menjelang siang hari di sekitar sungai dalam keadaan tak bernyawa.
Plt Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Meranti Eko Setiawan mengatakan kondisi korban saat ditemukan mengalami luka-luka terutama pada bagian tubuh yang koyak. Selain itu salah satu kaki korban juga sudah tidak ada.
Melihat dari kondisi korban, kuat dugaan bahwa korban diterkam buaya.
"Dari kondisinya dugaan kita karena diterkam buaya," tuturnya sebagaimana dilansir Sabangmeraukenews. Com
Tim gabungan di lapangan bersama masyarakat langsung melakukan evakuasi terhadap jasad korban.
Sebelumnya korban diketahui menghilang saat mencari udang dengan cara menjala di aliran Sungai Kayu Ara sekira sabtu pukul 20.00 WIB malam kemarin. ***