KAMPAR - Info pergantian Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar yang telah bergulir beberapa bulan terakhir akhirnya benar-benar terjadi.
Penjabat Bupati Kampar H Kamsol telah memutasi dan melantik sepuluh pejabat eselon II Kampar termasuk menggeser posisi Sekda Kampar H Yusri menjadi Staf Ahli Bidang Pemerintah dan Politik. Yusri menggantikan Zamzami yang dilantik menjadi Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM.
Kegiatan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan terhadap pejabat eselon II ini dilaksanakan di Aula Rumah Dinas Bupati Kampar, Rabu (15/3/2023) pagi.
Lantas, siapa pengganti posisi Yusri sebagai Sekda ? belum didapatkan informasi pasti dari Penjabat Bupati Kampar Kamsol maupun dari pejabat terkait Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM). Namun dari informasi yang beredar, posisi Sekda diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt) yakni Azwan yang merupakan Asisten II Setdakab Kampar atau Asisten Bidang Administrasi Umum dan SK Azwan telah disiapkan.
Kepala BKPSDM yang baru dilantik Rabu pagi Cokroaminoto mengaku tidak tahu mengenai posisi siapa yang ditunjuk Pj Bupati Kampar sebagai Plt. "Saya belum masuk kantor (BKPSDM red). Kalau posisi siapa Plt Sekda saya tidak tahu," beber Cokroaminoto sekitar empat jam setelah dilantik.
Sementara dari prosesi pelantikan 10 pejabat eselon II Pemkab Kampar di Aula Rumah Dinas Bupati Kampar, tampak dihadiri Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Kampar Azwan, Kepala Inspektorat Kampar Febrinaldi Tridarmawan, sejumlah Kepala Organisasi perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Kampar.
Sembilan pejabat eselon II yang dilantik lainnya adalah Zulia Dharma, sebelumnya Kepala Dinas Pariwisata dilantik menjadi Kepala Dinas PMPTSP. Selanjutnya H Ali Sabri, sebelumnya Kepala Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Kampar dilantik menjadi Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Kampar.
Selanjutnya Hendri Dunan, sebelumnya Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kampar dilantik menjadi Kepala Dinas Kepala Dinas Pemadam Kebakaran.
Zamzami, sebelumnya Staf Ahli Bupati Kampar dilantik menjadi Kepala Dinas Sosial. Arizon, sebelumnya Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dilantik menjadi Kepala Satpol PP, Muhammad, sebelumnya Kepala Dinas Sosial dilantik menjadi Kepala Dinas Ketahanan Pangan.
Cokroaminoto, sebelumnya Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kampar dilantik menjadi Kepala BKPSDM.
Syahrizal, sebelumnya Kepala Dinas Perkebunan dilantik menjadi Staf Ahli Bupati Kampar Bidang Ekonomi dan Keuangan Pembangunan. Hambali, sebelumnya Kepala Dinas PMPTSP dilantik menjadi Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja.
Dalam sambutannya Kamsol menyampaikan, mutasi dan perpindahan jabatan dalam pemerintahan adalah untuk memperbaiki kinerja pemerintah daerah, dan untuk mengisi sejumlah jabatan yang kosong akibat pejabat tersebut telah memasuki masa purna pengabdian sebagai ASN.
“Semua jabatan diposisi apapun semuanya penting, dan kita akan menciptakan team work yang kuat untuk menciptakan pemerintahan yang solid," ucapnya.
Ia menambahkan, rotasi dan mutasi jabatan yang dilakukan atas dasar pertimbangan-pertimbangan dari berbagai aspek serta berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, diantaranya berdasarkan surat Menteri Dalam Negeri Nomor 109.2.2.6/ 1373/ sj Tanggal 8 Maret 2023 dan surat Gubernur Riau Nomor 800bkd/3.1/i11/ 2023! 805 Tanggal 10 Maret 2023, serta memperhatikan surat Komisi Aparatur Sipil Negara Nomor : B-339/ jp.00.01/01/2023 Tanggal 20 Januari 2023 perihal Rekomendasi Hasil Uji Kompetensi dan Evaluasi Masa Jabatan Lima Tahun PPT Pratama dilingkungan Kabupaten Kampar.
Pj. Bupati Kampar itu juga menegaskan, mutasi dan rotasi yang dilaksanakan merupakan suatu hal biasa dalam suatu tatanan pemerintahan daerah agar terciptanya suatu keadaan yang lebih baik lagi dari sudut pandang penilaian kinerja Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) pratama, dimana pejabat pimpinan tinggi pratama dievaluasi secara berkala kinerjanya agar dapat melaksanakan tanggungjawab yang diemban sebaik dan semaksimal mungkin, efektif dan efisien dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya.
Ia juga menambahkan pelantikan ini hendaknya dapat dimaknai untuk kepentingan sudut pandang organisasi agar lebih memperlancar pelaksanaan tugastugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan terutama untuk kesempurnaan pelaksanaan pelayanan publik yang diterima masyarakat.
"Oleh karena itu, setiap pejabat yang dilantik harus memiliki wawasan luas yang siap membantu pimpinan dalam merumuskan dan melaksanakan setiap program," cakap Kamsol.
Ia juga berpesan para pejabat pimpinan tinggi pratama jangan terlalu berbangga diri agar tidak terjebak pada euforia kegembiraan karena sudah dipromosikan ataupun dirotasi ditempat tugas yang baru, namun hendaknya segera menyesuaikan irama mekanisme kerja yang ada selama ini, lakukan adaptasi secepatnya di tempat yang baru dan membaca tupoksi yang ada, segera menyusun program kerja, ciptakan inovasi dan terapkan fungsi manejemen dengan mengutamakan efektifitas dan efisiensi.
Ia juga berharap kepada para pejabat yang baru dilantik dan seluruh ASN agar bekerjalah seperti kedua tangan. "Jangan seperti kedua telinga. Analogi kedua tangan ini diterapkan dalam suatu team work. Keberadaan kedua tangan yang saling melengkapi akan membentuk solidnya suatu tim. antara OPD ciptakan kondisi kerja dengan sistem team work, tidak ego sektoral, dan tidak mau menang sendiri," Ujarnya.( Ady)