Waspada Penyakit Akibat Banjir, Diskes Riau Turunkan Tim ke Lapangan

Minggu, 19 Januari 2025 | 23:42:10 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Riau, drg. Sri Sadono Mulyanto

PEKANBARU, AmiraRiau.com - Banjir tak hanya membawa dampak fisik, tetapi juga memicu munculnya berbagai penyakit seperti diare, penyakit kulit, hingga infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau meminta masyarakat, terutama korban banjir, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko kesehatan ini.

"Banjir dapat berdampak serius pada kesehatan masyarakat, terutama mereka yang menjadi korban langsung," ujar Kepala Dinas Kesehatan Riau, drg. Sri Sadono Mulyanto, Minggu (19/1/2025).

Ia menjelaskan bahwa sejumlah penyakit sering kali muncul saat bencana banjir melanda. Meski sejauh ini belum ada permintaan bantuan dari dinas kesehatan di kabupaten/kota, Diskes Riau telah mengirimkan tim ke lapangan.

Salah satu wilayah yang telah dikunjungi adalah Kabupaten Indragiri Hilir, di mana tim memberikan sosialisasi dan memantau kondisi korban banjir.

Pria yang akrab disapa Ibeng ini mengingatkan masyarakat, khususnya korban banjir, agar tetap menjaga kebersihan dan kesehatan meski berada di situasi sulit. Ia menekankan pentingnya air bersih dan sanitasi yang layak untuk mencegah munculnya penyakit.

"Biasanya saat banjir terjadi, penyakit seperti diare, penyakit kulit, dan ISPA sering menyerang. Ini yang harus diwaspadai," ujarnya.

Ibeng menambahkan, setiap kali tim Diskes turun ke lapangan, mereka selalu memastikan ketersediaan air bersih bagi warga terdampak.

"Air bersih menjadi prioritas utama. Jika air yang digunakan tidak bersih dan sanitasi buruk, risiko penyakit seperti diare dan penyakit kulit meningkat," tegasnya.***

Ia juga mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika membutuhkan bantuan medis.

Genangan air kotor yang ada disekitar kita saat banjir, akan memunculkan berbagai penyakit yang dapat mengganggu kesehatan masyarakat, diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Diare, yang diakibatkan oleh makanan yang terkontaminasi atau mengandung bakteri, virus atau parasit.

  2. Demam Berdarah Dengue (DBD), yang berasal dari nyamuk dengue dan banyak berkembang biak pada genangan-genangan air.

  3. Leptospirosis, penyakit ini dapat terjadi akibat bakteri leptospira yang menginfeksi manusia melalui kontak dengan air atau tanah yang masuk kedalam tubuh melalui selaput lendir mata atau luka lecet pada bagian tubuh.

  4. Penyakit kulit, seperti infeksi jamur hingga kurap yang dapat menyebabkan seseorang mengalami gatal hebat pada kulit.

  5. ISPA, atau Infeksi Saluran Pernapasan Akut sebagai akibat dari adanya infeksi pada saluran napas oleh virus atau bakteri yang muncul pada lingkungan tidak sehat.***

Penulis: MCR, Editor: Alseptri Ady

Terkini