Pekanbaru (AmiraRiau.com) - Keributan tak terelakkan ketika seorang warga Jalan Srikandi, Gang Permadi 1, Pekanbaru. Minggu (14/06/2020) seorang anak dari Ketua RT 002 bernama Bayu dengan sengaja menabrak Togar Nainggolan menggunakan motor matic warna biru.
Akibat tindakan tersebut Togar Nainggolan terjatuh dan terhimpit sepeda motor. Tak puas dengan tindakannya, Bayu langsung memukul Togar hingga akhirnya dilerai oleh warga.
Keributan tersebut dipicu oleh berdirinya sebuah tower di tanah milik RT 002 sejak 2014 lalu. Saat proses pemasangan tower tersebut, teknisi yang bekerja menginjak atap rumah Togar hingga bocor yang mengakibatkan ketidak nyamanan ketika hujan tiba.
- Baca Juga Taktik Jemput Bola
[caption id="attachment_27419" align="aligncenter" width="640"] Tower yang berdiri di tanah milik oknum Ketua RT yang memicu masalah.[/caption]
"Atap rumah kami bocor sudah bertahun tahun. Ketika pembangunan tower itu mereka injak seng rumah kami. Sehingga seng rumah dan pelafon rumah kami rusak," jelas Togar Nainggolan.
Saat sebelum pemasangan tower tersebut, pernah ada surat yang bertanda tangan namun surat itu disimpan oleh RT yang bersangkutan sehingga Togar tidak menyimpan bukti tertulis.
Puncaknya pada Minggu sore (14/06/2020) Bapak Togar menemui oknum RT tersebut untuk meminta pertanggung jawaban. Namun apa mau dikata, keributan tak dapat terelakkan hingga terjadilah aksi tabrak dan pemukulan tersebut.
"Dulu, Pak RT pernah berjanji mau ganti rugi. Ternyata tidak ditunaikam hingga saat ini. Untuk kejadian minggu karin, kami sudah membuat laporan kepolisian. Kita tunggu saja proses hukumnya," imbuh Togar.
Keterangan foto utama : Togar Nainggolan terduduk setelah ditabrak dan dipukul oleh anak dari ketua RT.