PEKANBARU, AmiraRiau.com - Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan talenta inti dalam birokrasi yang harus dipersiapkan agar mampu menjawab tantangan zaman yang semakin kompleks. Standar kinerja, orientasi hasil, serta integritas menjadi pondasi penting yang wajib dimiliki setiap pegawai.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Syahrial Abdi, mengatakan bahwa keberhasilan pemerintahan tidak hanya ditentukan oleh megahnya gedung atau canggihnya sistem, melainkan ditentukan dari kualitas manusia yang menggerakkannya. Menurutnya, ASN harus terus ditingkatkan kapasitasnya agar mampu menjawab berbagai kebutuhan masyarakat.
“Dalam dunia profesional, keberhasilan sebuah organisasi tidak ditentukan oleh gedung atau sistem semata melainkan oleh kualitas manusianya, demikian pula dengan pemerintahan. ASN adalah talenta inti yang harus selalu bisa ditingkatkan dan dipersiapkan,” ujarnya di Kantor BPSDM Riau, Pekanbaru, Selasa (9/9/2025).
Dijelaskan, pegawai harus ditempatkan pada posisi sebagai talenta profesional yang memiliki standar kinerja tinggi. Ia menambahkan, aparatur sipil negara tidak cukup hanya hadir dan bekerja secara administratif, tetapi harus jelas targetnya, terukur hasilnya, serta akuntabel dalam setiap prosesnya.
“Kami memandang ASN sebagai talenta profesional yang harus memiliki standar kinerja tinggi, jelas targetnya, terukur hasilnya, akuntabel prosesnya. Sama seperti perusahaan besar yang menerapkan key performance indicator, kita pun menuntut ASN bekerja dengan integritas, kecepatan inovasi, dan orientasi hasil,” jelasnya.
Syahrial Abdi ungkapkan untuk menjawab kebutuhan tersebut, Pemprov Riau terus mendorong peningkatan kapasitas ASN melalui berbagai program pelatihan. Seperti dengan membuka kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) dan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP), yang dianggap sebagai momentum penting dalam memperkuat kompetensi aparatur.
“Pelatihan yang kita buka hari ini menjadi momentum penting, seperti PKA menyiapkan administrator yang mampu merancang pengelola dan memastikan program pembangunan berjalan efektif. PKP membentuk pengawas yang memastikan setiap pekerjaan sesuai standar mutu layanan,” ungkapnya.
Selain kedua program tersebut, pelatihan dasar (Latsar) CPNS juga menjadi fondasi penting. Melalui Latsar, para calon ASN dibekali dengan karakter integritas, wawasan kebangsaan, serta semangat pengabdian yang kuat. Hal ini dipandang menjadi titik awal pembentukan ASN yang profesional sekaligus berkarakter.
“Latsar CPNS menjadikan fondasi memiliki karakter ASN yang berintegritas, memiliki wawasan kebangsaan, dan semangat pengabdian,” tambahnya.
Sekda Riau berharap, seluruh peserta pelatihan dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Ia menekankan, keberhasilan peningkatan kompetensi ASN bukan hanya akan memperkuat birokrasi di lingkungan pemerintah provinsi, tetapi juga berdampak langsung pada peningkatan kualitas pelayanan publik di bumi lancang kuning.
Lebih jauh, ia mengingatkan bahwa birokrasi membutuhkan aparatur yang tangguh, kreatif, dan responsif terhadap perubahan. Dengan begitu, ASN Riau diharapkan mampu sejajar dengan standar profesionalisme sektor swasta yang ditopang oleh sistem merit dan pengukuran kinerja yang jelas.
“Jika ASN kita siap, maka tantangan sebesar apapun bisa kita jawab. Pada akhirnya, masyarakatlah yang akan merasakan manfaatnya." tuturnya.***