PEKANBARU, AmiraRiau.com – Sebagai upaya konkret untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas dan mengatasi kemacetan di Jalan Tuanku Tambusai, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru mengambil langkah tegas dengan menutup u-turn yang berada tepat di depan Masjid Raudhatul Jannah. Langkah ini diambil setelah melalui serangkaian kajian mendalam dan koordinasi dengan Satlantas Polresta Pekanbaru.
Plt Kepala Dishub Kota Pekanbaru, Sunarko, menjelaskan bahwa penutupan u-turn ini merupakan bagian dari penataan menyeluruh di kawasan Jalan Tuanku Tambusai. "U-turn di depan Masjid Raudhatul Jannah ini mulai kita tutup. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan keselamatan dan mengurangi kecelakaan yang tinggi," ujar Sunarko, Rabu (6/8).
Menurut Sunarko, lokasi tersebut sering menjadi titik rawan kecelakaan. Banyak pengendara yang sering menerobos dari jalur yang berlawanan, menyebabkan tabrakan dan mengganggu kelancaran arus lalu lintas. Dengan penutupan ini, diharapkan lalu lintas di Jalan Tuanku Tambusai menjadi lebih teratur dan aman.
Langkah ini juga menjadi bagian dari strategi "trial and error" Dishub dalam menata u-turn di Pekanbaru. Sunarko menjelaskan bahwa mereka mengevaluasi satu per satu u-turn mana yang harus ditutup dan mana yang harus dibuka.
"Ini (penutupan u-turn) kita lakukan juga untuk memperlancar lalu lintas. Ini sudah melalui kajian," imbuhnya.
Sebagai contoh, Sunarko menyebutkan beberapa u-turn yang telah diatur ulang. Seperti di depan Pasar Cik Puan, sudah kembali dibuka.
"Kuga untuk di depan Royal Asnof Hotel, sebelumnya ditutup, sekarang sudah kita buka kembali untuk dua arah. Alhamdulillah, aman-aman saja sejauh ini," terangnya, menunjukkan bahwa penataan ini membuahkan hasil positif.
Sunarko berharap masyarakat dapat memahami dan mendukung kebijakan ini. Ia mengimbau agar para pengendara bersama-sama menaati aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.
"Kita imbau kepada masyarakat agar dapat mematuhi aturan dan etika dalam berlalu lintas. Ini juga demi keselamatan dan kelancaran kita bersama," ajaknya.
Penutupan u-turn ini adalah upaya nyata dari Pemkot Pekanbaru untuk menciptakan lingkungan jalan yang lebih aman dan nyaman. Dengan tertib berlalu lintas, tidak hanya kemacetan yang berkurang, tetapi juga nyawa para pengendara dapat terselamatkan.
"Dengan kita tertib berlalu lintas, kita sudah mewujudkan lingkungan jalan yang aman dan nyaman bagi semua pengendara atau pengguna jalan," pungkas Sunarko, menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menyukseskan program ini.***