BPBD Riau Mendata 4 Kabupaten/Kota di Riau Dilanda Banjir, Ribuan Rumah Terendam

BPBD Riau Mendata 4 Kabupaten/Kota di Riau Dilanda Banjir, Ribuan Rumah Terendam
Banjir

PEKANBARU, AmiraRiau.com - Tingginya intensitas curah hujan belakangan ini di wilayah Provinsi Riau membuat sebagian daerah terdampak banjir.

Berdasarkan data yang dilaporkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, tercatat empat daerah terjadi banjir. Keempat daerah itu yakni, Pekanbaru, Kampar, Siak dan Kuansing.

"Iya, laporan yang kami terima, empat daerah itu terdampak banjir akibat tinggi curah hujan beberapa hari belakangan ini," kata Kepala BPBD dan Pemadam Kebakaran Riau, M Edy Afrizal, Selasa (14/1/2025).

Edy mengatakan, tingginya curah hujan berakibat meluapnya sungai di wilayah setempat. Seperti di Pekanbaru banjir di Kelurahan Bambu Kuning, Tenayan Raya akibat meluapnya Sungai Siak.

Kemudian banjir di Kampar terjadi di Kecamatan Kampar Kiri Hulu, tepatnya di Desa Kuntu, Desa Teluk Paman Timur dan Desa Sungai Paku.

"Ada ratusan rumah terdampak banjir di Kampar Kiri Hulu. Kemudian merendam sekolah Taman Main Anak (TMA). Banjir disebabkan meluapnya Sungai Subayang," ujarnya.

Selanjutnya banjir di Siak merendam Kampung Benteng Hilir, Kecamatan Mempura. Sedikitnya ada 300 Kepala Keluarga (KK) dan ribuan jiwa terdampak banjir.

Untuk banjir di Kuansing terjadi di dua kecamatan yakni Logas Tanah Darat (LTD) dan Singingi Hilir. Di LTD banjir terjadi di empat desa, diantaranya Desa Rambahan, Desa Logas, Desa Ditinggal dan Desa Lubuk Kebun. Sedikitnya 33 KK dan 132 jiwa terdampak akibat meluapnya Sungai Tangean.

"Kalau banjir di Singingi Hilir itu terjadi di empat desa juga, diantaranya Desa Petai, Desa Sukamaju, Sungai Paku, dan Desa Koto Batu. Ada 63 KK dan 252 jiwa terdampak akibat meluapnya Sungai Kuantan," tutupnya.

Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Riau Jim Ghafur menjelaskan, 4 kabupaten terendam banjir adalah Pelalawan, Kampar, Siak dan Kuantan Singingi. Jumlah itu terdiri dari 6 desa di 4 kecamatan.

"Banjir juga merendam 3,1 kilometer jalan lintas, jalan desa dan jalan umum lainnya," kata Jim, Rabu petang, 15 Januari 2025.

Jim mengatakan, bencana hidrometeorologi di Kabupaten Pelalawan berdampak kepada 29 kepala keluarga dan 500 meter jalan. Berikutnya di Kabupaten Kampar ada 126 kepala keluarga terdampak serta 2 kilometer jalan terendam.

"Di Kabupaten Siak ada 300 kepala keluarga terdampak sedang di Kabupaten Kuantan Singingi 20 kepala keluarga terdampak serta 600 meter jalan terendam," kata Jim.

Terkait banjir di Kabupaten Kampar, tepatnya di Kecamatan Kampar Kiri, Jim menyebutkan kondisi banjir sudah mulai surut. Debit air bisa saja naik lagi karena hujan masih berlangsung.

"Kondisi air sudah surut, sekarang masih mendata dan BPBD Kampar akan mengusulkan bantuan ke BPBD provinsi," kata Jim.

Pendataan dilakukan untuk menentukan berapa kebutuhan yang diperlukan selama menangani banjir. Tidak hanya logistik makanan tapi juga bantuan tranportasi ke desa terdampak.

"Penanganan pertama di tingkat kabupaten, provinsi akan mensuport kalau memang dibutuhkan setelah diajukan kabupaten," ucap Jim.

***

Penulis: MCR, Editor: Alseptri Ady

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index