PEKANBARU – Asisten II Setdaprov Riau, M. Job Kurniawan dan Ketua Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR), Dr. drh. H. Chaidir, MM, menjadi narasumber dialog interaktif Pekanbaru dengan tema “Riau Bersatu” yang disiarkan langsung melalui siaran Radio RRI, Selasa (8/8/2023).
Selaras dengan tema dialog, M. Job Kurniawan menjelaskan bahwa Riau ini ada atas persatuan seluruh kabupaten/kota, kebersatuan masyarakat dan keberagaman budaya yang ada di Riau.
“Untuk itu, kami pada HUT Riau ke-66 juga menyelenggarakan berbagai event, kegiatan itu sudah mulai diangsur pada pertengahan Juli 2023 yang lalu,” kata M Job Kurniawan.
“Ada ceramah agama, ada Bangga Produk Indonesia, nanti juga ada upacara dan paripurna di DPRD Provinsi Riau, lalu ada Kenduri Rakyat Riau dan masih banyak lomba persahabatan di bidang olahraga dan lain-lain,” ujarnya.
Namun, pada prinsipnya, M. Job Kurniawan juga menjelaskan bahwa Provinsi Riau sama seperti provinsi lain yang siap bangkit dari Covid-19.
“Mudah-mudahan Riau sudah tumbuh dari sisi ekonomi dan sebagainya. Semoga juga kami di Pemprov bisa mengejar target target kinerja baik dibidang pendidikan, kesehatan atau bidang lainnya,” jelas M .Job Kurniawan.
“Hal ini kebetulan juga bersamaan dengan persiapan pilkada tahun 2024, mudah-mudahan ini menjadi bagian dari mempersiapkan Riau yang lebih baik, bersatu dan berkesinambungan,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR) Chaidir yang turut menjadi Narasumber pada dialog interaktif juga menyatakan, bahwasanya Provinsi Riau secara umum sudah kondusif.
“Alhamdulillah tahun 2023 secara umum Provinsi Riau kondusif kita nilai, sebab itu ketika temanya ialah ‘Riau Bersatu’ maka kita menyambut baik. Karena, ini sesuatu yang bagus untuk memotivasi, mensugesti masyarakat kita untuk kedepan bisa lebih baik lagi,” kata Khaidir.
Pihaknya juga sependapat dengan Asisten II Setdaprov Riau M Job Kurniawan yang menyatakan bahwa Tahuh 2023 ini sudah memasuki tahun politik.
“Dimana ya dinamika masyarakat kan sangat tinggi, Sementara kita, sebuah negeri yang berpilang kaum, heterogen sekali. Dengan tema ‘Riau Bersatu’ ini kami nilai sangat tepat dan cocok,” ujarnya.
Diwaktu bersamaan, Pengurus DPH LAM Riau Riven Haputra juga menyambut dengan baik dialog interaktif yang menaja tema “Riau Bersatu” ini.
“Tema ini menjadi penting karena saat jni kita sudah memasuki tahun tahun politik, dimana gejala perpecahan itu selalu muncul walaupun tidak panjang tapi tetap perlu dikhawatirkan. Oleh karena itu, semangat Riau Bersatu ini perlu kita junjung tinggi,” ungkap Riven.
Pihaknya juga menyebutkan, bahwasanya LAM Riau turut melakukan berbagai kegiatan dalam rangka HUT Riau. Contohnya nanti malam kita akan mengadakan majelis dzikir agar Riau semakin kondusif dan persatuan juga kesatuan itu terjaga, kedepan Riau ini betul-betul menjadi negeri yang makmur, damai sejahtera seperti yang kita inginkan,” sebutnya.
“Sehingga, kita tidak bisa jauh dari adat berkendi syarat, syarat berkendi kitabullah.
Maka, Majelis Dzikir ini sebagai upaya kita untuk mendukung kegiatan dan program dari Pemprov Riau,” tandas Riven.
Usai jeda tersebut, para narasumber ini turut membahas berbagai permasalahan yang terjadi di Provinsi Riau, baik dari sisi pertumbuhan ekonomi, inflasi, infrastruktur, jalan dan sebagainya.***