PEKANBARU, AmiraRiau.com- Musyawarah Kota (Muskot) Kick Boxing Pekanbaru yang digelar pada Rabu, 22 Oktober 2025, akhirnya menghasilkan keputusan penting: David Safiardi terpilih sebagai Ketua Kick Boxing Pekanbaru secara aklamasi.
Acara yang berlangsung di Gedung Dekranasda ini dipimpin oleh tim pimpinan sidang, yaitu Rahman Saputra, Muhammad Hanafi, dan Dwiky Anggriawan, berjalan dengan tertib dan lancar.

Pembukaan Muskot Kick Boxing Kota Pekanbaru 2025 turut dihadiri oleh perwakilan Kepala Dispora Kota Pekanbaru, Ade Zukri (Kabid PPO); Ketua KONI Kota Pekanbaru, Muhammad Yasir; dan Ketua Pengda Kick Boxing Riau, Muhammad Yasmin.
Dalam sambutannya, Ade Zukri dari Dispora menyampaikan selamat dan sukses atas terselenggaranya Muskot, berharap hasilnya menghasilkan kepemimpinan terbaik.
Senada dengan itu, Ketua Pengda Kick Boxing Riau, Muhammad Yasmin, menyatakan kesiapan penuh untuk membimbing, mengarahkan, dan membantu Ketua terpilih dalam memajukan cabang olahraga (cabor) Kick Boxing di Kota Pekanbaru.
Sementara itu, Ketua KONI Kota Pekanbaru, Muhammad Yasir, menjelaskan agenda-agenda ke depan. Ia berharap cabor Kick Boxing Pekanbaru dapat menempatkan atlet terbaik dan menghasilkan medali emas demi mengharumkan nama kota.
Ketua terpilih, David Safiardi, dalam kata sambutannya menyampaikan visi yang mendalam tentang olahraga ini.
“Olahraga bela diri, khususnya Kick Boxing, seringkali dipandang sebagai ajang adu kekuatan semata. Namun, bagi kita di Kick Boxing, jauh lebih dari itu. Kick Boxing adalah seni, di mana strategi, kecepatan, dan ketepatan bersatu. Kick Boxing adalah filosofi hidup, yang mengajarkan kita untuk menghadapi tantangan dengan kepala tegak,” ujar David Safiardi.

Ia mengajak seluruh anggota untuk menjaga semangat dan terus meningkatkan kemampuan diri, baik di dalam maupun di luar ring. "Menjadi juara bukan hanya tentang memenangkan pertandingan, tetapi tentang bagaimana kita menjadi pribadi yang lebih baik setiap harinya. Menjadi pribadi yang jujur, disiplin, rendah hati, dan selalu siap membantu sesama."
Penulis: Mahdi