SETELAH 10 tahun dipimpin oleh Bupati HM Harris MP bersama dua wakilnya, Kabupaten Pelalawan pun resmi memiliki pasangan pemimpin baru menyusul setelah H. Zukri Misan dan H. Nasaruddin dilantik dan diambil sumpah jabatannya sebagai Bupati Pelalawan oleh Gubri (Gubernur Riau) Drs. H. Syamsuar M.Si.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dilaksanakan di Balai Pelangi Komplek Gedung Daerah Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Senin (26/4/2021). Karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19, pelantikan dilaksanakan dengan undangan terbatas. Yakni hanya dihadiri keluarga inti serta Forkopimda Kabupaten Pelalawan serta Forkopimda Riau. Namun pelantikan disiarkan secara live streaming melalui beberapa chanel media sosial Diskominfo Riau.
Di meja depan tampak Gubri Syamsuar didampingi Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution dan Pj Sekdaprov Riau. Pelantikan diawali dengan pembacaan SK pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan dari Mendagri oleh Kepala Biro Tata Pemerintahahan Zekdaprov Riau, Sudarman. Kemudian dilanjutkan dengan pengambilan sumpah dan pelantikan yang langsung di pimpin oleh Gubri Syamsuar.
Gubri Syamsuar usai prosesi pelantikan mengatakan, bahwa pelantikan tersebut dilaksanakan berdasarkan SK dari Menteri Dalam Negeri bernomor 131/14-1042 tahun 2021. Gubri percaya bahwa Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan akan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai tanggungjawab yang diberikan.
"Atas nama masyarakat dan pemerintah Provinsi Riau, kami mengucapkan selamat atas pelantikan bupati dan wakil bupati Pelalawan. Pelantikan ini kita nilai memiliki makna dan arti strategis untuk kelanjutan pembangunan Kabupaten Pelalawan," kata Gubri, sebagaimana dilansir riaupos.co.
Lebih lanjut dikatakannya, dengan sudah dilantiknya bupati dan wakil bupati tersebut, Gubri berharap akan dapat membawa kesejahteraan bagi Kabupaten Pelalawan. Gubri juga berharap agar bupati serta wakilnya dapat langsung berkoordinasi dengan DPRD, Forkompinda serta masyarakat untuk pembangunan Pelalawan ke depannya.
"Setelah dilantiknya, diharapkan dapat merangkul semua kalangan masyarakat, lakukan koordinasi dengan DPRD serta semua pihak untuk bersatu' untuk kemajuan Pelalawan. Diperlukan kerja ekstra, karena di tengah kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini," ajaknya.
"Kepada saudara-saudara yang baru saja dilantik, semoga mampu mengemban amanah yang diberikan. Akan dapat mebawa kemajuan, kesejahtera bagi rakyat Pelalawan," kata Gubri. Menurut orang nomor satu di jajaran Pemprov Riau ini, besarnya harapan masyarakat Pelalawan, harus disambut dengan semangat penuh spirit bagi Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan yang dilantik.
Kemajuan Pelalawan ke depan bergantung dengan kepala dan wakil kepala daerah yang baru. Karena itu, usai pelantikan ini, mantan Bupati Siak ini pun meminta kepada Zukri dan Nazaruddin, agar segera merangkul semua lapisan masyarakat, berpadu memajukan Pelalawan. "Besarnya harapan masyarakat pasti tertumpu pada saudara. Usai pelantikan ini, diharapkan agar segera merangkul masyarakat. Saatnya sekarang kita membangun Pelalawan dan Riau yang maju," ungkap Gubri.
Zukri usai dilantik kepada media mengaku bahwa jabatan yang didapat keduanya merupakan tanggung jawab yang besar. "Alhamdulillah, diberi amanah pimpin Pelawalan, ini kerja berat. Tanggung jawab besar," kata Zukri, Senin (26/4/2021).
Dengan masa jabatan tidak sampai 5 tahun, karena akan diselenggarakan Pemilu serentak tahun 2024 mendatang, pihaknya, kata Zukri, akan bekerja keras untuk memajukan Pelalawan. "Dengan masa jabatan yang singkat, hanya tiga tahun lebih, kami harus buat yang terbaik untuk masyarakat Pelalawan. Program dalam jangka dekat adalah kita tentu melakukan penguatan internal pemerintah, bekerja bersama sama intuk kemajuan Pelalawan," cakap Zukri.
Ketua DPD PDI P Riau ini menambahkan, bahwa pihaknya dalam mempersiapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) agar tuntas segera. "Kita segera tuntaskan RPJMD, agar rencana bisa diaktualkan di APBD perubahan. Dalam 100 hari program kita adalah bagaimana kita bisa menyesuaikan, RPJMD, pararel, harus dilakukan di awal," imbuh mantan Wakil Ketua DPRD Riau itu.
Zukri juga mengatakan, jabatan sebagai Bupati Pelalawan merupakan tugas yang sangat berat sehingga harus dibutuhkan usaha serta kerja keras dalam berbuat yang terbaik untuk kabupaten Pelalawan. "Setelah dilantik program yang akan kami lakukan adalah penguatan di Internal karna kita berkerja bersama, setelah itu percepatan RPJMD dalam 100 hari kerja karna itu kuncinya dan setelah itu lakukan perencanaan-perencanaan diawal,"ujarnya.
Tapi yang paling penting katanya bagaimana mengorganize aparatur sehingga berkerja maksimal. Ditanya soal penanganan covid-19 di Pelalawan, mantan pimpinan DPRD Riau ini mengatakan bahwa masalah itu merupakan tantangan berat bagi dirinya. "Untuk covid-19 kami akan berusaha keras walaupun di Pelalawan masuk zona orange, dan tentunya tidak nyaman bagi kami sehingga harus diambil langkah-langkah khusus supaya penyebaran covid-19 di Pelalawan bisa grafiknya turun kalau dapat bisa di nol-kan," pungkasnya
Zukri memastikan dia bersama dengan Nasar akan berjuang sekeras mungkin untuk bisa memajukan Pelalawan sesuai dengan apa yang mereka janjikan pada masyarakat saat kampanye dulu. "Kami harus berbuat yang terbaik, untuk membahagiakan masyarakat Pelalawan," tandas Zukri.
Tapi menjelang hari pelantikan, Zukri sebenarnya sudah memulai sejumlah kegiatan. "Saat ini saya sedang persiapkan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah)," ujar Zukri saat dihubungi dari Pekanbaru pada Sabtu (20/2). Zukri ingin melakukan lompatan pembangunan di Pelalawan. Ia berharap program yang saat ini dipersiapkan bisa langsung berjalan setelah ia dilantik sebagai bupati. "Selain RPJMD, saat ini saya sedang persiapkan percepatan program," tuturnya.
Zukri pun menyadari beragam program di masa kepemimpinannya nanti akan berjalan lebih cepat jika mendapat dukungan berbagai pihak, terutama masyarakat. Karenanya, ia meminta warga terus bersatu padu bersama-sama memajukan Pelalawan. "Kita harus kompak," ujar mantan Wakil Ketua DPRD Riau itu, sebagaimana dilansir metroriau.com.
Sahabat Dekat
Chemistry dan persahabatan H. Zukri Misran - H. Nasarudin, SH, MH, sebetulnya sudah lama terjalin. Kedekatan kedua anak muda ini dimulai ketika mereka sama-sama kuliah di Yogyakarta (Jogja). Nasarudin dan Zukri ini dikenal sebagai sahabat yang sangat dekat. Mimpi sama-sama ingin mengabdi untuk Kabupaten Pelalawan sudah mereka gagas ketika duduk di bangku perkuliahan. Tapi kala itu hanya sebatas mimpi.
Seiring dengan berjalannya waktu, setelah menyelesaikan kuliah, keduanya balik ke kampung halaman. Kedekatan keduanya tetap berjalan. Lalu seperti apa persahabatan Nasarudin dan Zukri?
Seperti diketahui, Nasarudin dan Zukri ini bersahabat dan pernah bersama semasa kuliah di Yogyakarta. Hal ini diungkapkan Nasarudin. Dia pernah satu organisasi dengan Zukri, dimana keduanya dulu bersama-sama mengurus pelajar dan mahasiswa Riau yang ada di Yogyakarta. Mereka memang tak satu tempat kuliah, waktu itu Nasarudin di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (Fakultas Hukum) dan Zukri di Universitas Gajah Mada Yogyakarta.
Kala itu Zukri menjabat sebagai Ketua Ikatan Pelajar Mahasiswa Riau Kabupaten Pelalawan (IPMR-KP) dan Nasarudin menjadi Sekretaris. "Bersahabat waktu kuliah, satu organisasi. Jadi saya tahu karakter beliau dan beliau juga sangat tahu karakter saya. Makanya kami sangat yakin pemerintahan nanti bisa berjalan dengan baik, tidak akan ada matahari kembar," cakap Nasar, sebagaimana dilansir cakaplah.com.
Dirinya siap mendampingi Zukri untuk menjalankan pemerintahan di Pelalawan, sama seperti dahulu, saat mereka kerap bersama sebagai sahabat. "Kami ini sudah merasa satu visi. Kami ingin membangun Pelalawan, menjadikan Pelalawan lebih baik. Zukri anak muda, saya anak muda, kami niat yang sama untuk memajukan Pelalawan," katanya. Menurut Nasarudin, Zukri juga merupakan sosok yang agamais, sehingga perpaduan keduanya akan menciptakan harmonisasi yang bagus untuk memajukan Pelalawan. (adv/hms/e2)