PEKANBARU – Warga Perumahan Citraland di Jalan Soekarno Hatta/Arengka, Kota Pekanbaru resah dengan keberadaan banyaknya ular di komplek perumahan cluster mewah tersebut.
Salah seorang warga, Dicky Rinaldi bahkan sampai membuat surat kepada Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun untuk meminta bantuan dari Pemko Pekanbaru untuk mengatasi keresahan warga terhadap teror ular tersebut.
Dalam surat yang beredar di media sosial, Kamis (14/9/2023) Dicky menyampaikan keresahan dan kekhawatirannya terkait teror ular di komplek perumahan elite Citraland Jalan Soekarno Hatta.
“Hampir setiap hari kami mendapat teror ular berbagai jenis dan ukuran, ada ular cobra. Ular itu didapatkan di halaman belakang rumah, dapur, ruang tamu, bawah atap teras, ruang keluarga, bahkan dalam kamar mandi,” tulis Dicky yang merupakan warga blok B2-28.
Dicky mengungkapkan akibat teror ular tersebut, sudah ada dua orang yang menjadi korban. Beruntung dengan cepat berhasil diselamatkan.
“Sampai saat ini, sudah dua orang warga digigit ular. Alhamdulillah tidak parah, karena cepat dibawa ke rumah sakit,” ucapnya.
Dicky menambahkan, ada puluhan hingga ratusan anak-anak yang bermain di Waterpark Citraland, yang dianggapnya teror ular tersebut juga bisa membahayakan anak-anak yang ada di sana.
“Mengingat kurang perhatiannya management perumahan terhadap permasalahan yang menurut kami sudah merupakan darurat ular, dengan ketulusan hati kami memohon kepada bapak untuk dapat membantu kami warga perumahan citraland pekanbaru, untuk mencegah jatuhnya korban jiwa,” harap Dicky dalam surat yang ditujukannya pada Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Pekanbaru Akan Cek
Terkait teror ular tersebut, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru melalui Plh Kasi Evakuasi, Penyelamatan dan Perlindungan Rosdianto mengatakan, pihaknya akan melakukan kroscek laporan tersebut.
Ia mengaku belum ada laporan langsung dari warga terkait kasus di perumahan mewah tersebut. Dirinya mengaku akan menindaklanjuti jika ada laporan dari masyarakat.
“Kita akan kroscek dulu, kalau memang ada laporan langsung kita tindak lanjuti,” ucapnya.***