PANGKALAN KERINCI – Bupati Pelalawan, H. Zukri, menegaskan agar jangan sampai ada anak-anak yang putus sekolah karena tidak tertampung di sekolah-sekolah negeri di Pelalawan, khususnya Pangkalan Kerinci.
Penegasan itu disampaikan Bupati Pelalawan, yang merupakan politisi PDI Perjuangan ini, pada pertemuan bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pelalawan, Kepala SMA/SMK negeri dan swasta di Pangkalan Kerinci.
Rapat pertemuan membahas terkait masih banyaknya siswa yang tidak tertampung pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023 jenjang SMA/SMK, khususnya di Pangkalan Kerinci.
“Jadi dari kesimpulan rapat yang kita lakukan, masih ada calon siswa yang belum tertampung,” kata Bupati Zukri, sebagaimana dilansir GoRiau.com, Senin (3/7/2023).
Dikatakan, sebanyak 284 calon siswa SMA sederajat di Kabupaten Pelalawan yang mendaftar khususnya di Pangkalan Kerinci, tidak tertampung di SMAN 1, SMAN 2 dan SMA Bernas.
“Data akan divalidasi lagi, ini yang akan kita cari solusinya, dan memang ada sekolah-sekolah swasta yang memiliki kuota,” paparnya.
Terkait calon siswa yang tidak tertampung, akan disiapkan langkah untuk mengatasi persoalan tersebut. Salah satunya dengan membuka SMA baru.
“Kita juga lagi mempersiapkan salah satu solusi yaitu menambah sekolah baru di Kabupaten Pelalawan, khususnya di Pangkalan Kerinci. Kita lihat dulu data terakhir, apakah masih bisa menampung atau tidak,” ujarnya.
Namun jika sekolah yang ada tidak lagi mampu menampung calon siswa baru, maka lanjut politisi PDIP itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan akan mengusulkan opsi untuk membuka SMA baru di Pangkalan Kerinci.***

