PEKANBARU- Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto, mengingatkan soal ciri PDI Perjuangan adalah bergerak ke bawah. Menurutnya, PDIP bukan elit di atas, tapi adalah Partai wong cilik.
“Jadi wajib hukumnya bagi kepala daerah, Anggota DPR RI, DPRD provinsi dan kabupaten/kota untuk turun ke bawah,” kata Hasto saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) III Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Provinsi Riau di Hotel Grand Central, Pekanbaru, Jumat (18/8/2023).
“Itu agar apa yang disebut amanat penderitaan rakyat dapat dirasakan. Sekarang 180 hari lagi sebelum hari H, enam bulan lagi. 21 April lalu sudah ditetapkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden yang harus dimenangkan,” katanya.
Dia menyampaikan Ganjar adalah keluarga yang sakinah, istrinya dari keluarga besar Nahdatul Ulama. Anaknya juga pemuda berprestasi dan mampu melanjutkan estafet kepemimpinan Pak Jokowi.
Ketua DPD PDIP Provinsi Riau, Zukri Misran mengatakan kehadiran Sekjen dapat memotivasi kader yang ada di Riau.
Mulai dari Anggota DPR Effendi Sianipar, Senior PDIP Riau Suryadi Khusaini, seluruh Dewan pimpinan cabang dan pengurus anak cabang yang hadir.
“Ingat pada pemilihan presiden 2019 di Riau mengalami penurunan suara Pak Jokowi dari 49 persen ke 38 persen. Ini harus jadi cambuk untuk bisa minimal 50 persen Ganjar Pranowo menang,” ucapnya melansir lancangkuning.com.
Dia juga menyinggung bakal calon presiden lain yang memanfaatkan endorse dari Jokowi walaupun hanya di kandang banteng saja. Namun ia berpesan untuk menjalani kontestasi dengan kebaikan dan selalu membantu orang.
“Diharapkan seluruh kader menyampaikan pesan itu, akomodir aspirasi rakyat dan turun kenalkan Ganjar prestasinya,” pungkasnya.***