PEKANBARU, AmiraRiau.com- Owner PT. Multi Mineral Indonesia, Ady Indra Pawennari, dikukuhkan menjadi Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Masa Bakti 2024 – 2029.
Ady Indra Pawennari yang pernah meniti karier sebagai Kepala Biro Surat Kabar Mingguan (SKM) GeNTA tahun 90-an di Tanjungpinang, Kepri, dikukuhkan Jumat (14/3/2025) pada acara pengukuhan di Jakarta International Convention Center (JICC) yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie.
Selain Ady yang juga merupakan Bendahara PWI Provinsi Kepri, terdapat 2 nama lainnya yang berasal dari Provinsi Kepri yang turut dikukuhkan sebagai pengurus Kadin Indonesia, yakni Jhon Kennedy Aritonang dan Akhmad Maruf Maulana.
Baca Juga:
Ady Indra Pawennari yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Badan Pengurus Wilayah (BPW) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Provinsi Kepri, membenarkan dirinya ikut dikukuhkan sebagai pengurus Kadin Indonesia.
“Benar, tadi saya dikukuhkan sebagai pengurus Kadin Indonesia bersamaan dengan pengurus lainnya yang berjumlah sekitar 2.800 orang. Saya diberi tugas sebagai Wakil Ketua Komite Tetap Industri Kreatif dan Start Up Korwil Kalimantan,” jelas Ady Indra Pawennari kepada AmiraRiau.com, Sabtu (15/3/2025) sore.
Menurut catatan, terdapat sejumlah pengusaha top tanah air, seperti Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam, Hashim Djojohadikusumo dan Chairul Tanjung juga dikukuhkan sebagai dewan penasehat dan dewan usaha Kadin Indonesia.
Baca Juga:
Anindya berharap, seluruh pengurus yang sudah dikukuhkan bekerja bersama-sama, tepadu dan kolektif mengembangkan kemampuan dunia usaha nasional sebagaimana diamanatkan di dalam Undang-Undang Nomor 1 tahun 1987.
“Kepada seluruh pengurus yang sudah dikukuhkan, jalankan tugas yang diamanahkan dengan penuh rasa tanggung jawab sebagai pengusaha pejuang dan pengusaha pembangunan,” ujarnya.
Pengukuhan ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kadin Indonesia No.14/DP/3/2025 tentang Pengesahan dan Pengukuhan Posisi Personalia Dewan Kehormatan, Dewan Penasehat, dan Dewan Pengurus Kadin 2024-2029.
Dalam kesempatan tersebut, Anindya juga mengumumkan bahwa Kadin Indonesia akan segera meluncurkan 4 inisiatif “Quick Win” sebagai bentuk akselerasi terhadap program-program prioritas pemerintah.
Baca Juga:
Salah satu inisiatif utama adalah dukungan terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang bertujuan memperkuat ketahanan pangan nasional. Selain itu, tiga program lainnya mencakup: Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi masyarakat luas, Pembangunan rumah layak huni dan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah, dan Program peningkatan keterampilan tenaga kerja migran untuk memenuhi permintaan pasar kerja global.
Anindya menegaskan bahwa Kadin Indonesia memiliki peran strategis sebagai mitra pemerintah, sesuai dengan Undang-Undang No.1 Tahun 1987. “Kita mesti kerja, kerja, kerja. Kadin Indonesia harus memberikan dukungan penuh kepada pemerintah untuk memastikan pertumbuhan ekonomi tercapai dan kemiskinan tereliminasi,” pungkasnya.***

