ROHUL, AMIRARIAU.COM-Kunjungan wisata di Masjid Agung Madani Islamic Center (MAMIC) Kota Pasir Pangaraian, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) meningkat menjelang masuknya bulan puasa Ramadhan tahun ini.
Sejak Sabtu (14/5/2016) kemarin hingga hari ini Minggu (15/5/2016), ratusan mini bus dan bus besar dari berbagai daerah di Indonesia terparkir rapi di areal parkir masjid hingga kantor Bupati Rohul di areal perkantoran Bina Praja Pasir Pangaraian.
Humas MAMIC Rohul, Drs. Yusmar M.Si, mengakui sampai siang sekira 7.000 jemaah atau pengunjung datang ke Islamic Center.
Sebagaian besar jemaah yang mengunjungi Masjid Terbaik nasional 2015 lalu dari perkumpulan wirid atau majelis taklim dari beberapa daerah di Provinsi Sumatera Barat, seperti dari Kota Payakumbuh, Lima Puluh Kota, Bukit Tinggi, dan Kota Padang.
Selain sekedar berwisata religi, di masjid kebanggaan masyarakat Rohul ini, jemaah dari Sumbar sekaligus melakukan penutupan aktivitas perwiridan menjelang puasa Ramadhan.
”Ada juga jemaah dari Kota Pekanbaru dan jemaah dari beberapa daerah di Sumatera Utara,” jelas Yusmar, Minggu.
Yusmar juga Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Rohul mengungkapkan jumlah pengunjung itu sesuai laporan tamu yang masuk ke pengelola. Rata-rata tamu datang pakai mini bus dan bus besar yang jumlahnya sekira 200 unit.
”Meski ramai, pengelola tetap memberikan pelayanan baik ke pengunjung. Seperti menunjukan ruang-ruang di masjid, hingga membawanya sampai Bisnis Center di lantai dasar masjid,” ungkapnya.
Yusmar mengakui kunjungan wisata ke Masjid Agung Madani Nasional tak pernah sepi meski di hari kerja. Namun jumlah kunjungan semakin ramai di hari liburan nasional dan hari Sabtu dan hari Minggu.
Ketua Umum Masjid Agung Madani Nasional, juga mantan Bupati Rohul dua periode, Drs. H. Achmad M.Si, diakui Yusmar, hadir Ahad pagi tadi ke masjid ini.
Asrul, salah seorang pengunjung dari Sumbar mengatakan dirinya sudah dua kali datang ke Masjid Agung Madani Nasional. Ia mengakui ketika berada di masjid ini serasa di tanah suci.
Pria berusia kepala lima ini mengatakan tak akan pernah menolak jika jemaah dari masjidnya berkunjung ke masjid ini. Selain nyaman beribadah, dia sangat kagum dengan keindahan rumah Allah tersebut.
”Saya pernah ke Masjid Istiqlal Jakarta, tapi saya lebih takjub melihat Masjid Agung ini,” cerita Asrul.
Hal serupa juga dikatakan sejumlah pengunjung lain. Meski baru sekali mengunjungi Masjid Agung Madani Nasional, ada keinginan untuk kembali mengunjungi masjid ini, dan mengikuti shalat lima waktu disana. (Adv/Hms)