Kebakaran Lahan Masih Mengintai, BNPB Catat 47 Titik Panas di Sumatera

JAKARTA, AMIRARIAU.COM-Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyebut ada 47 titik panas (hotspot) di Sumatera yang perlu diwaspadai. Hal ini tentu perlu diwaspadai untuk mengantisipasi meluasnya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Dikutip dari akun Twitter @Sutopo_BNPB, Sabtu (27/2/2016), sebagaimana dilansir detik.com, tercatat 47 hotspot tersebar di seluruh wilayah Sumatera. Rinciannya, 16 titik di Aceh, 12 titik di Sumatera Utara, 2 titik di Bengkulu, 2 titik di Lampung dan 15 titik di Riau.

Untuk mencegah terjadinya pertemuan antar titik panas di lahan/hutan, petugas gabungan di lokasi membangun sekat yang dialiri air antara lahan yang satu dengan lainnya.

”Aparat bangun sekat kanal mini untuk antisipasi karhutla,” ujar Sutopo sambil mengunggah foto yang memperlihatkan kerja bakti para petugas.

Sutopo juga menyebut ada 10 hektare lahan dibakar di Kecamatan Pangkalan Meranti, Pelalawan, Riau yang dibakar pada Rabu, (24/2).

Kebakaran lahan sebelumnya diberitakan juga terjadi pada lahan gambut seluas 50 hektare (ha) di Desa Mesim, Kecamatan Rupat, Bengkalis Riau pada Sabtu (20/2). Di hari yang sama juga, kebakaran lahan gambut terjadi di Kota Dumai, Riau.

Kebakaran lahan gambut ini ada di dua lokasi di Dumai yang berjarak 200 km arah utara dari Pekanbaru. Kebakaran lahan pertama di Kecamatan Bukit Kapur seluas 5 hektare dan di Kecamatan Dumai Timur seluas 3 hektare. (ee)

(f: dtc)

gambar