PEKANBARU, AmiraRiau.com- Wali Kota (Wako) Pekanbaru, Agung Nugroho turun langsung dalam penyegelan sejumlah Tempat Penampungan Sementara (TPS) sampah liar di Jalan Soekarno Hatta, Kamis (3/4/2025).
Agung memimpin langsung penyegelan bersama tim gabungan dari Pemerintah Kota Pekanbaru, dan Polresta Pekanbaru. Pemko Pekanbaru telah bekerja sama dengan pihak kepolisian, dalam upaya penertiban pelaku buang sampah sembarangan.
Baca Juga >
Didampingi Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin dan Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra, tim memasang segel pada beberapa TPS liar atau ilegal di Jalan Soekarno Hatta."Di hari keempat lebaran, kita ingin langsung kerja. Hari ini kita patroli bersama kasat reskrim melihat tumpukan sampah yang berserakan di Pekanbaru. Hari ini kita tutup TPS ilegal," kata Agung Nugroho.
Menurutnya, penyegelan atau pemasangan garis polisi tidak hanya pada TPS liar. Namun TPS resmi di sepanjang jalan besar, dikatakan Agung tidak boleh ada lagi.
Ia juga mengingatkan kepada pengelola angkutan mandiri, yang selama ini membuang sampah pada TPS liar di pinggir jalan supaya tidak lagi membuang di sembarangan tempat.
Baca Juga >
"Jadi mohon maaf, akan berurusan dengan kepolisian. Karena kami sudah sangat tegas menyampaikan, mari sama-sama rawat Kota Pekanbaru dengan baik.Kita minta bantu juga kepada masyarakat Pekanbaru untuk tertib juga dalam membuang sampah," ucapnya.Tidak hanya pada TPS, Agung bersama tim juga akan melihat langsung proses pengangkutan sampah hingga ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Jangan sampai ada kendala di TPA yang membuat ritasi angkutan terganggu.
Sidak TPA Muara Fajar
Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Muara Fajar, Rumbai, Kamis (3/4/2025) sore.
Agung sidak ke TPS Muara Fajar, usai memimpin penutupan Tempat Penampungan Sementara (TPS) sampah Jalan Soekarno Hatta. Agung ingin mengetahui proses pengelolaan sampah dari TPS hingga ke TPA.
Ke depan tidak ada lagi dengan sistem open dumping, kita akan baguskan lagi TPA dengan sistem sanitary land file," kata Agung Nugroho usai sidak.
Baca Juga >
Ia ingin proses bongkar mobil operator pengangkutan sampah di TPA berjalan lancar tanpa hambatan. Proses penguraian sampah di TPA juga harus dimaksimalkan.Agung juga berencana menambah alat pembakaran sampah yang lebih sempurna. Apalagi dia menemukan lokasi itu belum mampu menampung seluruh sampah yang dihasilkan masyarakat Pekanbaru.
"Tadi juga kita temukan adanya selisih timbangan. Kita akan memanggil tenaga ahli yang khusus menangani TPA. Dua hari lagi kita akan masukan lima unit alat berat untuk menata ulang tumpukan sampah," jelas Agung.
Saat ini proses pembongkaran angkutan sampah di TPA belum lancar, sehingga diperlukan penataan ulang agar tidak terjadi antrean bongkar truk sampah.
Agung juga mengingatkan operator pengangkutan sampah, PT Ella Pratama Prakasa (EPP) untuk lebih mengoptimalkan pengangkutan sampah dari TPS ke TPA.
"Kami ingin tidak ada lagi sampah yang tidak terangkat di Pekanbaru. Kami maksimal membantu melalui camat, lurah, dibantu Bhabinkamtibmas, Babinsa, Polsek, Polres. Kita bersama-sama berkolaborasi cari cara penanganan sampah," pungkasnya.(Mc-P)***
.jpeg)
