PEKANBARU, AMIRARIAU.COM – Para legislator yang berkantor di DPRD Provinsi Riau yang beralamat di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru semakin dilengkapi alat kelengkapan tugas, yang dimaksudkan untuk memperlancar semua agenda mereka sebagai legislator yang berkanor di lembaga legislatif.
Terbaru adalah pengadaan satpam (satuan pengaman) untuk para legislator Riau. Tapi sejauh ini, dari 136 personil yang ada, 65 di antaranya bakal ditugaskan menjadi pengaman bagi masing-masing anggota DPRD Riau yang jumlahnya 65 orang.
”Dari 136 personil pengamanan (Satpam, red), 65 di antaranya yang melekat ke masing-masing anggota DPRD Riau. Selebihnya ada untuk gedung dewan dan rumah pimpinan dewan,” kata Kaharuddin, Sekretaris DPRD Riau kepada wartawan, Rabu (08/03/17).
Namun diakuinya, 65 Satpam tersebut belum mendapatkan pelatihan khusus dan itu akan dilakukan secara bertahap nantinya. Pengamanan untuk masing-masing anggota dewan, sifatnya belum tetap.
”Belum semuanya bersifat tetap, karena sebagian anggota dewan ada yang mau ganti dan ada juga yang tetap memakai pengamanan sebelumnya. Tapi pelatihan pasti kita berikan, ada tahapannya nanti,” ungkapnya.
Ia pun menegaskan, dalam anggaran pengamanan tersebut yang totalnya mencapai Rp5,6 miliar, tidak ada yang namanya fiktif seperti berbagai kabar yang sempat dialamatkan ke sekretariat DPRD Riau.
”Tidak ada yang fiktif. Kalau mau dibuka silahkan, tak masalah, setiap orangnya ada. Masing-masing dari 136 itu, sudah ada orangnya, jadi tidak ada yang namanya fiktif,” jelasnya.
Terakhir ia mengakui jika anggaran Rp5,6 miliar tersebut cukup banyak. Namun hal itu disebabkan karena semua pembayaran untuk masing-masing personel, dilakukan secara profesional.
”Mulai dari BPJS kesehatan, BPJS ketenagakerjaan, Tunjangan Hari Raya (THR), dan lainnya. Speknya jelas, semua mengikuti sebagaimana diatur dalam undang-undang,” ujarnya. (ismi/roc/ee)