"Para atlet yang mewakili Riau di tingkat Nasional dan tingkat Internasional ini kan berasal dari atlet pelajar, untuk PON kita di ranking 8 Nasional, untuk Porwil kita nomor 1 se-Sumatera, tapi untuk Popnas kenapa kita ranking 15 artinya tidak ada korelasinya, berarti ada salah pembinaan," ujar Syamsuar.
Untuk itu, Gubri meminta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau serta Dinas Pendidikan (Disdik) Riau mengevaluasi permasalahan tersebut agar pembinaan atlet di tingkat pelajar dapat dibenahi. "Kadispora dan Kadisdik nanti harus mengevalusasi kelapangan apa yang salah terhadap pembinaannya, harus kita perbaiki jika kita ingin Riau berprestasi," sebutnya.