Luhut Minta Presiden Prabowo Pecat Pejabat Daerah yang Halangi Efisiensi Anggaran

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan

JAKARTA, AmiraRiau.com – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan tak segan meminta kepada Presiden Prabowo Subianto memecat pejabat yang mengeluhkan efisiensi anggaran.

Luhut mengatakan efisiensi anggaran dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas belanja dan meningkatkan perekonomian negara, khususnya di daerah.

“Dan kalau ada komplain lagi, jangan ragu, datang saja ke kami. Kalau saya tidak bisa tangani, saya akan laporkan ke Presiden. Saya bilang ke Presiden, ‘Pak, kalau ini tidak bisa urus, pecat saja, Pak’,” kata Luhut dalam Indonesia Economic Summit 2025, di Shangri La, Jakarta, Selasa (18/2/2025).

Meski begitu, Luhut mengatakan pemerintah harus hati-hati dalam mengalokasikan efisiensi anggaran yang nilainya sebesar Rp 300 triliun itu.

“Langkah efisiensi anggaran dilakukan untuk meningkatkan kualitas belanja dan meningkatkan multiplier effect terhadap ekonomi daerah. Ini saya kira sangat penting, efisiensi anggaran, tetapi kita harus hati-hati lagi bagaimana mengalokasikan Rp 300 triliun ini,” jelasnya, dilansir dari detik.com.

Luhut mengatakan melalui efisiensi, peran sektor swasta akan digenjot untuk pertumbuhan ekonomi negara. Dia pun mencontohkan Prancis yang melibatkan sektor swasta untuk ekonomi hingga 85%.

“Prancis, perusahaan besar, perusahaan menengah, 85% ekonomi pada dasarnya digerakkan oleh perusahaan swasta. Jadi hanya 50% oleh anggaran nasional,” terangnya.

Editor: Alseptri Ady

gambar