PEKANBARU, AmiraRiau.com – Sebuah video berdurasi 17 detik yang menampilkan aksi nekat seorang pengendara becak motor (Betor) di depan Balai Adat Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), Jalan Diponegoro, Pekanbaru, mendadak viral di media sosial TikTok.
Dari pengamatan dalam video Selasa (15/7/2025), yang diunggah oleh akun Dunia Punya Cerita ini hanya dalam sehari sudah disaksikan lebih dari 2,3 juta netizen, menjadi perbincangan hangat di seluruh jagat maya.
Aksi luar biasa ini terekam persis di hadapan aparat kepolisian yang sedang berjaga ketat, beberapa saat sebelum kedatangan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Pada saat itu Kapolri dijadwalkan hadir di lokasi tersebut untuk menerima Anugerah Adat Ingatan Budi dari LAMR, sebuah momen formal kenegaraan yang seharusnya berjalan khidmat. Namun, aksi tak terduga pengendara Betor ini justru mencuri perhatian.
Dalam rekaman tersebut, pengendara Betor dengan santainya melakukan manuver ekstrem, membuat roda ketiga (roda bantu) Betor terangkat ke udara, menciptakan efek "jumping" yang mengejutkan.
Yang lebih mencengangkan, pria di balik kemudi itu tampak tenang dan cuek, seolah tidak terganggu oleh pengamanan ketat di sekelilingnya.
Beberapa petugas kepolisian yang berada di lokasi terlihat terkejut, namun tetap sigap menjaga situasi tetap kondusif. Menanggapi video yang menggemparkan ini, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pekanbaru tidak tinggal diam. Mereka kini tengah memburu keberadaan pengendara becak motor tersebut.
"Ya, kita sudah melihat video viral itu. Saat ini kami sedang mencari keberadaan pengendara becak motor tersebut," ujar Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol I Made Juni Artawan.
Tidak hanya itu, Dirlantas Polda Riau Kombes Pol Taufik Lukman turut angkat bicara mengenai insiden ini. Ia mengingatkan pentingnya ketertiban lalu lintas demi keselamatan bersama.
"Siapa pun pengendaranya harus tertib lalu lintas demi keselamatan bersama," ujar Taufiq.
Video yang diunggah pada Senin (14/7/2025) ini tak hanya meraih jutaan penonton, tetapi juga banjir interaksi. Tercatat ada 118,8 ribu likes, 19,6 ribu kali dibagikan, dan 3.404 komentar dari netizen.
Tak sedikit pula yang menyimpan video tersebut, mencapai 5.606 simpanan, menandakan betapa fenomena ini menarik perhatian luas.
Beragam komentar pun bermunculan. Sebagian besar netizen ramai menyebut aksi ini sebagai bentuk ekspresi spontan masyarakat yang unik, sementara sebagian lainnya menyayangkan tindakan tersebut karena dilakukan pada momen penting kenegaraan.
Perdebatan hangat ini semakin memanaskan lini masa media sosial dan bahkan membuat video ini dijadikan status WhatsApp oleh banyak warga Pekanbaru.
Terlepas dari perdebatan yang ada, satu hal yang pasti, aksi "jumping" Betor ini telah membuktikan betapa cepatnya sebuah kejadian dapat menjadi viral dan memicu beragam reaksi di era digital.***