Partisipasi di Bawah 50%, Masyarakat Pekanbaru Berharap Apa?

PESTA demokrasi Kota Pekanbaru secara Hitungan Cepat (Quick Count) sudah membuahkan hasil, Pasangan Agung Nugroho – Markarius Anwar menang telak atas kontestasi ini.

Ini sangat menarik, pasalnya Kota Pekanbaru memiliki Daftar Pemilih Tetap (DPT) sesuai yang dikeluarkan oleh KPU Kota Pekanbaru sebanyak 791.033 yang tersebar di 15 Kecamatan dan 83 Kelurahan.

Namun sangat disayangkan, ditengah hiruk pikuk Kota Pekanbaru yang selalu menjadi perbincangan dikalangan pemuda dan masyarakat diberbagai kalangan nyatanya itu hanya sampai pada tahap perbincangan saja.

Kita tau betul, persoalan politik selalu menjadi pembahasan yang sangat disenangi banyak orang, namun begini lah kebiasannya, sibuk mencari kesalahan dan lupa caranya berjuang dalam upaya merubah keadaan.

Hal ini tentu sangat relevan dengan fenomena Pilkada Kota Pekanbaru yang hanya memiliki partisipasi sebanyak 345.375 pemilih.

Tidak main-main, kontestasi ini diikuti oleh 5 Pasang Calon yang bahkan semuanya merupakan orang yang tidak asing di dunia perpolitikan Pekanbaru.

Pemerosotan ini terjadi bisa jadi karena tingkat kepercayaan masyarakat yang rendah terhadap para pemimpinnya.

Namun, pada saat kita berbicara masa depan kehidupan, semua tak bisa lepas dari sang pemegang tampuk kekuasaan, itulah sebabnya dilakukan pemilihan 5 tahun sekali supaya bisa mengevaluasi dan tau formulasi terbaik untuk kedepannya.

Jika momentun 5 tahunan hanya menjadi kebiasan Penyelenggara untuk melaksanakan Pilkada tentu ini sangat disayangkan sekali apabila dalam tubuh masyarakat apatis tidak muncul sedikit pun rasa ingin menyumbangkan Hak Suara demi masa depan daerahnya.

Singkatnya begini, jika kita tidak berani untuk mengubah arah, maka pastikan kita mungkin akan berakhir di tempat yang sama.***

Penulis: Kiriman dari HATTA BANI ZUHRI/Anak Muda Pekanbaru

gambar