Pemkab Siak Kembangkan Sektor Pariwisata dan UMKM Menjadi Prioritas

SIAK SRI INDRAPURA, AMIRARIAU.COM-Keseriusan Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi untuk mengembangkan sektor pariwisata di Negeri Istana agar menjadi salah satu tujuan wisata di Sumatera tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2017. Demikian juga sektor ekonomi kerakyatan yang difokuskan pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

”Saya mengharapkan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait agar bekerja lebih keras lagi guna mewujudkan UMKM yang professional dan bisa bersaing di kancah ekonomi nasional,” kata Syamsuar, saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RKPD Kabupaten Siak Tahun Anggaran 2017 di ruang Raja Indra Pahlawan, Kantor Bupati Siak, Selasa (29/03/2016).

Selain itu, lanjutnya, Pemkab Siak juga memperhatikan sektor pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan serta prioritas bantuan terhadap warga yang kurang mampu. Hal ini sejalan dengan pembangunan sektor unggulan nasional dengan arah kebijakan pembangunan industri pariwisata, dimana peningkatan partisipasi usaha lokal dan keragamannya.

”Dalam hal ini UMKM dan pertanian dalam arti luas memiliki daya saing,” ujarnya, sebagaimana dilansir GoRiau.com.

Di samping itu, jelas Syamsuar, juga dilakukan pengembangan pelabuhan Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB) yang telah mendapat dukungan dari pemerintah pusat melalui PP Nomor 14 tahun 2015 tentang Rencana Induk Pembangunan Nasional Tahun 2015-2033 serta dukungan dari Pemerintah Provinsi Riau 2014-2019 yang mana KITB ditetapkan menjadi kawasan strategis Provinsi Riau dan diharapkan menjadi salah satu poros maritim nasional untuk mendukung program nasional.

Program prioritas yang akan dilaksanakan dalam RKPD 2017 adalah, meningkatkan kualitas SDM yang sehat, cerdas, berakhlak, beriman dan bertaqwa serta berbudaya melayu. Mewujudkan pembangungan infrastruktur daerah yang merata di kampung-kampung serta menerapkan pembangunan berwawasan lingkungan.

Kemudian, mewujudkan perekonomian daerah yang mandiri dan berdaya saing melalui pembangunan dan pengembangan sektor pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan serta sektor-sektor produktif lainnya. Mewujudkan destinasi pariwisata yang berdaya saing serta mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih dan layanan publik yang prima.

”Saya minta kepada seluruh pimpinan SKPD agar dapat menyusun program dan kegiatan dalam rangka mendukung program prioritas tersebut dengan membuat sasaran yang jelas,” tegas Syamsuar.

”Berkurangnya pendapatan kita, terutama dana bagi hasil dari pusat, jangan menjadi kendala bagi kita. Untuk itu optimalkan eksistensi kerja sama antar daerah agar terjadi singkronisasi pembangunan yang lebih efisien dan efektif,” ujarnya.

Melalui forum Siap Bedelau yang telah terlaksana merupakan kerjasama lima kabupaten/kota di Riau Pesisir diharapkan dapat menjadi kawasan cepat tumbuh baru di provinsi Riau. Strategi ini merupakan usaha untuk mendapat perhatian yang lebih besar dari pemerintah pusat sekaligus mempermudah Pemerintah Provinsi Riau dalam mengkoordinasikan pembangunan kewilayahan. (ee)

Teks Foto: Syamsuar.

gambar