Pendapatan Bus TMP Masih Berkurang Sejak Terapkan Kartu Brizzi

Bus Trans Metro Pekanbaru

PEKANBARU – Pendapatan dari pengelolaan bus Trans Metro Pekanbaru (TMP), hingga kini masih berkurang pasca penerapan pembayaran non tunai menggunakan kartu Brizzi sejak Juni lalu.

“Kalau biasanya Rp20 juta, kini paling Rp16 juta per hari. Tapi itu tidak masalah,” ujar Kepala Dishub Kota Pekanbaru Yuliarso melalui Kepala UPT Bus TMP Sarwono, Jumat (20/10/2023).

Tak kunjung normalnya pendapatan bus TMP, kata dia, lantaran warga atau pengguna jasa bus TMP masih banyak yang belum paham menggunakan kartu Brizzi.

“Karena memang masyarakat belum terbiasa,” ucapnya.

Untuk itu, terang Sarwono, pihaknya terus melakukan sosialisasi penggunaan kartu Brizzi untuk pembayaran ongkos bus TMP.

Kemudian, pihaknya juga meminta BRI selaku penyedia kartu Brizzi agar turut mensosialisasikan tempat pembelian saldo kartu Brizzi.

“Artinya, dimana beli ataupun top up untuk mengisi saldo kartu Brizzi adalah tugas dari BRI. Itu sudah kita minta tolong kepada BRI untuk sosialisasi ataupun iklan-iklannya, seperti di BRI Link, Indomaret maupun Alfamart,” tutupnya.

Seperti diketahui, Pemko Pekanbaru dan BRI menjalin kerjasama penggunaan kartu Brizzi sebagai alat pembayaran non tunai bus TMP. Penggunaan Brzzi sendiri dilaunching Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasutian pada HUT ke-239 Pekanbaru 23 Juni 2023 lalu. (abd)

gambar