Rencana Bangun Balai Adat, LAMR Tuah Madani Minta Tunjuk Ajar Para Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat

Pertemuan Ketua LAMR Tuah Madani dengan salah satu Tokoh adat 5 Suku

PEKANBARU, AmiraRiau.com – Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kecamatan Tuah Madani menggelar Jumat Berkah dan silaturahmi bersama para tokoh masyarakat dan tokoh adat. Kali ini, Jumat (1/11/2024) pengurus LAMR Tuah Madani bersilaturahmi dengan Datuk lima persukuan di Tobek Godang.

Sebagai upaya untuk melestarikan budaya dan adat di kota Pekanbaru khususnya Kecamatan Tuah Madani. Pengurus Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kecamatan Tuah Madani terus melakukan sosialisasi dan bersilaturahmi serta menjalankan program pembangunan Balai Adat sebagai wadah berhimpun paguyuban di kecamatan Tuah Madani.

Pengurus LAMR Tuah Madani telah melakukan pertemuan dengan 5 tokoh Persukuan yang ada di kecamatan Tuah Madani khususnya Tobek Godang yang merupakan cikal bakal adanya kawasan Panam dan sekitarnya, dari pertemuan tersebut mendapat respon positif atas rencana pembangunan Balai Adat Tuah Madani.

Kelima tokoh persukuan itu yaitu: dari Persukuan Pitopang dipimpin Datuk Jo Lelo ( dt. Martion Sunan), dari Persukuan Melayu Simpang dipimpin Datuk Panglimo khatip (dt.Ali Anwar), dari Persukuan Melayu Tuk Tuo dipimpin Datuk Jo Malano (dt. Abdul Rahman), dari Persukuan Piliang dipimpin Datuk Pandining Alam (dt.H.M.Yunus), dari Persukuan Domo dipimpin Datuk Monti (dt. Abdul Kahar).

Pertemuan dipimpin langsung Ketua Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kecamatan Tuah Madani Datuk Martias Mas Arekan yang didampingi sekretaris Datuk Darmawansyah dan pengurus Datuk Alseptri Ady.

Menurut  Ketua Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kecamatan Tuah Madani Datuk Martias Mas Arekan, selain bersilaturahmi bersama tokoh adat yang ada di Tobek Godang, di hari Jumat berkah ini pihaknya juga menyampaikan program dan rencana LAMR Tuah Madani kedepan.

Dimana LAMR Tuah Madani Insya Allah akan membangun Balai Adat di kecamatan Tuah Madani. Balai Adat ini akan digunakan sebagai tempat berhimpunnya suku-suku yg ada di kecamatan Tuah Madani yg bisa mengayomi seluruh lapisan masyarakat dan menyelesaikan masalah dengan mediasi dan musyawarah mufakat yang sangat dianjurkan dalam ajaran Islam.

Selain itu sesuai yang dilakukan LAMR Propinsi Riau dengan adanya Bilik Restorasi Justice maka LAMR Tuah Madani juga akan melakukan hal tersebut sehingga masyarakat, anak dan kemenakan terayomi dengan keberadaan Lembaga adat.

“Kita juga akan melanjutkan dan mencontoh program yang dilakukan LAMR provinsi Riau dengan membuat Restorasi Justice untuk masyarakat,” ujar Datuk Martias

Selain itu Balai Adat juga akan kita jadikan sebagai pusat studi adat dan budaya bagi masyarakat yang berada di kecamatan Tuah Madani terutama bagi pelajar sehingga membantu melestarikan budaya bagi generasi muda.

” Kita akan Jadikan Balai Adat Tuah Madani sebagai pusat studi bagi generasi muda untuk melestarikan budaya,” Harap Datuk Martias.***

Penulis: Ady, Editor: Alseptri Ady

gambar