Sampaikan Program Kerja 2025, Satgas PANTAS Riau Audiensi dengan Wamendikdasmen RI

Audiensi Satgas PANTAS Riau dengan Wamendikdasmen RI, Prof. Atip Latipulhayat, SH, LL.M., Ph.D.

PEKANBARU, AmiraRiau.com– Satuan Tugas Pengentasan Anak Tidak Sekolah (Satgas PANTAS) Riau, melakukan silahturahmi dan audiensi dengan Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, Prof. Atip Latipulhayat, SH, LL.M., Ph.D.

Hadir dalam audiensi yang berlangsung di Jakarta, Selasa (4/2/2025), Ketua Satgas PANTAS Riau Drs. Pahmijan M.Pd, Ketua PERSIS Riau Dr. Koko Iskandar Ketua PERSIS Riau beserta Maliki ST, Sekretaris Satgas PANTAS Riau Rudi Irawan M.Pd,  beserta Wakil Sekretaris Satgas PANTAS Riau Dedy Septiwandi.M.Pd.

Ketua Satgas PANTAS Riau Pahmijan, dalam keterangannya, Kamis (6/2/2025), menyatakan, silahturahmi dan audiensi dalam rangka menjelaskan perihal pendataan yang sudah dilaksanakan dan meminta bantuan anggaran penyaluran Anak Tidak Sekolah (ATS) selain menyampaikan visi dan misi Gubernur Riau terpilih terkait pendidikan di Provinsi Riau.

“Satgas PANTAS Riau siap bekerjasama dan menjadi bagian penting dalam pelaksanaan program Kementerian terhadap daerah 3T atau daerah tertinggal, terdepan dan terluar,” kata Pahmijan.

Dalam kesempatan itu, kata Pahmijan, Wakil Mendikdasmen RI Prof. Atip Latipulhayat, menyampaikan beberapa point penting, diantaranya sangat mengapresiasi Riau karena memiliki Satgas PANTAS dan orang-orang yuag peduli akan pendidikan.

“Tentunya ini sesuai dengan program kami untuk mengentaskan ATS di daerah 3T. Serta Kemendikdasmen akan melakukan revitalisasi sarana dan prasarana sekolah agar bisa menunjang kegiatan Pembelajaran,” kata Pahmijan mengutip pernyataan Wamendikdasmen.

Sementara Koko Iskandar, menyampaikan kegiatan ini merupakan program yang sesuai dengan harapan bersama dan dapat direalisasikan di setiap daerah, tentu Riau adalah Role modelnya.

“Sinergitas dengan kami agar revitalisasi sekolah dapat dilaksanakan dengan baik dan kami siap memberikan data yang dibutuhkan,” kata Koko Iskandar.

Rudi menyampaikan hal yang sama, dimana proses ini tentu tidak luput dari anggaran dan  berharap adanya nomenklatur baru di kementerian untuk menjembatani ATS di Indonesia ini.

“Dan kami ingin menyampaikan proposal dan data yang sudah kami siapkan agar bisa di tindaklanjuti,” ujar Rudi.

Menurut informasi, Satgas PANTAS dibentuk agar mampu menyentuh akar permasalahan anak tidak sekolah di Riau. Dibentuk dari kalangan pemerintahan, akademisi, tokoh masyarakat dan praktisi pendidikan yang ada di Provinsi Riau.*

Penulis: Afri, Editor: Isman

gambar