
PEKANBARU, AmiraRiau.com – Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution, membuka sekaligus memimpin rapat Indonesia Malaysia Thailand Growth Triangle (IMT-GT) Green Cities Mayor Council (GCMC) ke-7 yang berlangsung di Hat Yai Hotel Thailand, Selasa (20/8/2024).
Kota Pekanbaru merupakan Ketua IMT-GT periode 2024-2026 sehingga Sekdako Indra Pomi didaulat membuka dan memimpin pelaksanaan GGMC tahun ini.
Rapat IMT-GT GCMC ke-7 sendiri diikuti sebanyak 37 kabupaten dan kota dari Indonesia, Malaysia dan Thailand. Delegasi Kota Pekanbaru memimpin selama jalannya pertemuan internasional tersebut.
Adapun isu yang menjadi tema dalam pelaksanaan IMT GT 2024 ini adalah strategi tata lingkungan perkotaan. Terkait hal ini mengacu pada portofolio Kota Pekanbaru sebagai kota keketuaan yakni di sektor transportasi, Solid Waste Management, dan Education for ssustainability Development.
Disini, Kota Pekanbaru memaparkan terlebih dahulu terkait perubahan iklim, kota hijau, dan diskusi mengenai kondisi tertentu pada perkotaan dengan spesifikasi proyek penghijauan perkotaan dan proyek keanekaragaman hayati pada lintas batas perkotaan.
“Kota Pekanbaru di ajang IMT GT ini dipercaya memimpin jalannya rapat hingga memaparkan ide, baik dari pengalaman kita dalam mengelola keberlanjutan lingkungan perkotaan, dan support kita dalam mendukung program strategis nasional di Kota Pekanbaru terkait lingkungan, kemudian sektor transportasi, pengelolaan limbah dan ide baru yang kita diskusikan dengan kelompok,” ujar Indra Pomi.
“Nantinya partisipan akan memaparkan ide terkait isu yang kita lemparkan hingga relevansi proyek tersebut dengan keterlibatan para pemangku kepentingan serta bagaimana menyelaraskan nya dengan peraturan nasional dan internasional,” ulasnya.
Dijelaskan Indra Pomi, hasil dari pertemuan itu tentunya tidak hanya sebatas wacana semata, namun akan diimplementasikan dalam rekomendasi strategis bagi negara pastisipan.
“Tentunya hasil yang diharapkan dari diskusi terhimpun ini dapat menjadi rekomendasi strategis yang siap dikembangkan lebih lanjut yang berguna bagi 3 negara ini,” paparnya.
Menurut bang Pomi begitu Ia akrab disapa, jika proyek yang kembangkan ini dinilai terdapat inovasi yang mensupport topik, Pekanbaru bisa mendapatkan pembiayaan dari climate finance gap fund, un habitat, unscap, ADB dan pendonor lainnya.
Untuk itu, Indra Pomi mengaku bangga bisa memimpin rapat IMT-GT GCMC ke-7 dan memaparkan portofolio program Kota Pekanbaru di berbagai sektor. Di antaranya sektor transportasi yakni rencana BRT dan jalur ramah sepeda di Kota Pekanbaru.
Kemudian di sektor solid waste management memaparkan terkait pengelolaan limbah padat di Kota Pekanbaru. Lalu di bidang pendidikan memaparkan pembangunan pendidikan berkelanjutan yang selaras dengan visi generasi emas 2045 dan juga terkait strategi meminimalisir anak stunting dari usia dini, kemudian bagaimana keberhasilan terkait perdagangan dan UMKM.
Sebagaimana diketahui, keberangkatan tim dari Kota Pekanbaru ke Thailand adalah dalam rangka menghadiri IMT-GT Tahun 2024. Diketahui sebelumnya, Pada pertemuan GGMC tanggal 7-9 Agustus 2023 di Kota Ipoh Malaysia Sesuai dengan Term Of Reference CIMT untuk GCMC, bahwa keketuaan GCMC IMT-GT berpindah ke Kota Pekanbaru dengan Periode 2024-2026. Adapun Tugas utama Ketua adalah memimpin rapat pertemuan GCMC yakni di Kota Hat-Yai. (rls)

