Siaga Darurat Banjir, Wako Agung Nugroho Hingga Sahur di Tenda Pengungsian Bersama Warga

Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho SE MM, saat berada di lokasi banjir di Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai, Kamis (6/3/2025) dini hari

PEKANBARU, AmiraRiau.com – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akhirnya menetapkan status siaga darurat banjir di Kota Pekanbaru. Penetapan status ini disampaikan langsung Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho SE MM, saat berada di lokasi banjir di Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai, Kamis (6/3/2025) dini hari.

Dijelaskan Wako Pekanbaru, saat ini ada sebanyak 2.800 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir. Jumlah ini tersebar di beberapa kecamatan. Seperti Kecamatan Rumbai, Kecamatan Tenayan Raya dan Kecamatan Bukit Raya. Selain menetapkan status siaga darurat banjir, pihaknya turut meliburkan sebanyak 12 sekolah.

“Tadi kami juga sudah instruksikan kepada 12 sekolah dasar dan sekolah menengah pertama agar yang wilayahnya terdampak banjir, agar diliburkan,”ungkap Agung.

Dijabarkannya, Pemko Pekanbaru sendiri saat ini menyediakan berbagai kebutuhan masyarakat terdampak banjir. Diantaranya makanan dan minuman, air bersih, tenda evakuasi serta obat-obatan. Selain itu, Pemko juga menyediakan 7 ribu paket nasi serta lauk pauk untuk korban yang di evakuasi.

“Karena memang kami harus memastikan masyarakat yang mengungsi ke tenda darurat, itu mendapatkan makanan. Apalagi pas sahur ini. Kami kirimkan 7 ribu paket makanan untuk sahur,”rincinya.

Terpantau, hingga Kamis (6/3/2025) dini hari menjelang subuh, Wako Pekanbaru Agung Nugroho bersama Istrinya Sulastri, masih berada di tenda pengungsian korban banjir di Teluk Leok, Kecamatan Rumbai.

Sudah dua hari sejak Selasa (4/3/2025), Wako Pekanbaru Agung Nugroho berkeliling dari tenda ke tenda pengungsian banjir. Tadi malam, ia bersama Wakapolda meninjau warga terdampak banjir di Kelurahan Meranti Pandak.

“Malam ini masih. Kemaren sampai sahur. Sekarang juga sampai sahur. Saya keliling sama istri. Ada beberapa kepala dinas yang ikut. Seperti Kepala BPBD, camat, lurah,”ungkap Agung di lokasi.

Selama dua hari ini pula, ia mengirimkan 7 ribu paket nasi dan lauk pauk, agar warga pengungsi bisa makan layak saat sahur. Ini diluar kebutuhan pokok yang disediakan oleh Pemko Pekanbaru.

“Makanan seperti mie instan, air bersih hingga obat-obatan.Alhamdulillah tadi saya bertemu Bapak Wakapolda, beliau sampaikan kalau Polda Riau akan full suport untuk masyarakat. Memang yang paling kurang itu sekarang adalah tenda,” ungkapnya.***

Penulis: Prokopim Pekanbaru, Editor: Alseptri Ady

gambar