Pekanbaru, AmiraRiau.Com-Calon Wapres Sandiaga Uno untuk kedua kalinya berkunjung ke Pekanbaru, Riau. Dalam kesempatannya kali ini, Sandi menyindir soal politisi nakal sebaiknya dicabai mulutnya alias dikasih lado.
Kampanye Sandi pada Senin (12/11/2018), mengunjungi Pasar Pagi Panam, di Jl Subrantas di Kecamatan Tampan, Pekanbaru sekitar pukul 09.30 WIB.
Sandi mengunjungi salah satu pedagang kaki lima. Sandi nongkrong dikelilingi para emak-emak. Sempat dialog kepada pedagang. Mereka mengadukan lesunya penjualan saat ini.
Dalam pertemuan singkat itu, Sandi menyempatkan diri membelai cabai. Ketika membeli cabai, Sandi bercerita ketika dirinya dulu masih kecil jika bicara kotor akan diberi cabai mulutnya oleh ibundanya.
”Lado namanya di sini ya (cabai). Dulu waktu masih kecil, kalau saya bicara kotor diginikan mulut saya (dioles cabai),” kata Sandi sambil mengoleskan cabai ke bibirnya, sebagaimana dilansior detik.com.
Sandi juga menyebutkan jika ada politisi kotor atau nakal sebaiknya juga mulutnya diberikan cabai.
”Kalau ada politisi nakal dilado saja ya. Ini lado mau saya bawa ke Jakarta, biar kita lado semuanya,” kata Sandi yang disambut gelak tawa kaum emak-emak.
Kehadiran Sandi di sana juga dikerumuni emak-emak untuk silfie. Calon Wapres itu menyampaikan agar masyarakat Pekanbaru pada 17 April 2019 untuk dapat memilih pasangan Prabowo-Sandi.
”Jika kita terpilih, kita akan kuatkan ekonomi. Tadi saya bicara pada pedagang, mereka mengaku lesu dagangannya. Harga cabai sebelumnya Rp 38 ribu per kilo, sekarang sudah turun Rp 28 ribu per kilo. Ekonomi kita harus bangkit di tangan Prabowo-Sandi,” kata Sandi. (e2)
Sandiaga Uno. (f: dtc)

