Tim Setjen Wantannas Blusukan ke Inhu

INHU, AMIRARIAU.COM-Tim Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Setjen Wantannas) melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Selasa hingga Kamis (26-29/1/2016). Kunjungan kerja ini dilakukan untuk memperoleh informasi terkait pembinaan ketahanan nasional di daerah.

Tim Setjen Wantannas diketuai Mayjen TNI DR. Drs. Tahan Samuel Toruan, MM. D. SS dan anggota yang terdiri dari Brigjen TNI Agus Suharto, S.IP, MM, Brigjen TNI Afandi Abdullah, SH, MH, Kolonel Lek M. Jhonson Lumbantoruan, SE dan Maulana, SH, MH.

Rombongan tiba di Kabupaten Inhu, Selasa (26/1) malam dan disambut langsung Penjabat Sekda Inhu Isdjarwadi berserta anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dan para pejabat dilingkungan Pemkab Inhu. Kemudian pada Rabu (27/1) pagi, Tim Setjen Wantannas menggelar forum diskusi bersama sejumlah pejabat dilingkungan Pemkab Inhu mulai dari asisten, kepala badan, kepala dinas serta camat se Kabupaten Inhu.

Dalam pengarahannya, Ketua Tim Setjen Wantannas Mayjend TNI DR. Drs. Tahan Samuel Toruan, MM. D. SS mengungkapkan bahwa kedatangannya di Kabupaten Inhu untuk melihat secara langsung sejauh mana pembinaan ketahanan nasional dari berbagai aspek, mulai dari aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial dan budaya.

Selain itu, Setjen Wantannas juga ingin mengetahui permasalahan-permasalahan yang timbul dan belum dapat diselesaikan pemerintah daerah serta berimplikasi mengganggu pembangunan. Data yang diperoleh selanjutnya akan di rumuskan untuk menjadi rekomendasi kepada presiden. Sebab Setjen Wantannas merupakan lembaga negara yang bertugas membantu Presiden dalam merancang dan merumuskan kebijakan terkait strategi ketahanan nasional. Selain itu, Setjen Wantannas juga memiliki 18 anggota tetap yang berasal dari berbagai kementerian.

”Kami ke Inhu ini blusukan untuk melihat secara langsung sejauh mana pembinaan ketahanan nasional di daerah dan permasalahan yang muncul. Dari apa yang disampaikan, saya menilai Kabupaten Inhu sangat kondusif. Berbagai persoalan sudah ada yang dapat diselesaikan dan ada yang masih dalam proses penyelesaian,” jelasnya.

Mayjend TNI DR. Drs. Tahan Samuel Toruan, MM. D. SS juga mengharapkan agar kekondusifan ini dapat tetap terjaga. Sebab, kondusifnya keadaan suatu daerah sangat berpengaruh terhadap terciptanya ketahanan sosial.

Selain menggelar diskusi dengan para pejabat di lingkungan Pemkab Inhu, tim Setjen Wantannas juga melakukan peninjauan lokasi pertambangan batu andesit di Desa Usul, Kecamatan Batang Gansal serta pada Kamis (29/1) akan meninjau perbatasan Kabupaten Inhu dan Kuansing di Kecamatan Peranap.

Sementara itu, Penjabat Sekda Inhu Isdjarwadi dalam pemaparannya dihadapan tim Setjen Wantannas mengungkapkan gambaran terkait dengan profil Kabupaten Inhu, baik terkait luas wilayah, kondisi geografis serta potensi daerah, Usulan terkait penerapan kembali P4 yang merupakan implementasi dari nilai-nilai Pancasila juga menjadi usulan yang disampaikan selain beberapa permasalahan terkait batas wilayah dengan kabupaten tetangga yang menimbulkan konflik, perambahan kawasan hutan lindung di daerah perbatasan, serta persoalan terkait rencana umum tata ruang (RUTR).

Setjen Wantannas menjelaskan bahwa permasalahan yang masih ada terkait dengan batas wilayah serta perambahan lahan hutan lindung yang sampai saat ini belum dapat terselesaikan diharapkan dapat diselesaikan dengan menerapkan pendekatan-pendekatan yang sifatnya komprehensif guna meminimalisir terjadinya konflik.

Selain itu, Tim Setjen Wantannas juga sangat mengapresiasi atas usulan terkait dengan penerapan kembali P4 dalam berbagai aspek kehidupan bangsa. Dengan implementasi dari nilai-nilai Pancasila diyakini mampu menjadi jawaban dari berbagai dinamika negatif yang saat ini marak terjadi.

Diakhir pelaksanaan forum diskusi, Pemkab Inhu melalui Penjabat Sekda Isdjarwadi menerima cenderamata berupa plakat dan Buku Lintas Sejarah dari Ketua tim Setjen Wantannas Mayjen TNI DR. Drs. Tahan Samuel Toruan, MM. D. SS yang diikuti dengan penyerahan yang sama kepada Dandim 0302 Inhu Edison S Sinabutar dan Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo, SIK. (*)

gambar