PEKANBARU, AmiraRiau.com -Bencana banjir akibat pembukaan pintu waduk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang masih terjadi di sejumlah daerah di Riau.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD Damkar) Provinsi Riau M Edy Afrizal melalui Kabid Kedaruratan Jim Ghafur menyebutkan daerah yang saat ini masih terdampak yakni Kabupaten Kampar dan Pelalawan.
“Perkembangan banjir di Riau sekarang tinggal dua daerah lagi yang terdampak, yakni Kabupaten Kampar dan Pelalawan,” kata Jim Ghafur, Senin (27/1/2025).
Jim Ghafur menambahkan, banjir di Kampar dan Pelalawan mulai berangsur surut. karena dampak dari penutupan pintu waduk PLTA Koto Panjang secara keseluruhan.
“Penutupan pintu waduk kan baru tiga hari ini. Tapi belum berpengaruh secara langsung biasanya empat hari baru ada pengaruhnya. Namun sekarang banjir di Kampar seperti di Desa Buluh Cina itu sudah surut, begitu juga banjir di Jalan Lintas Timur mulai surut,” ujarnya.
Jim Ghafur menyampaikan, banjir dua daerah itu selain akibat pembukaan pintu waduk beberapa hari lalu, juga akibat intensitas hujan yang masih tinggi.
“Musim hujan akan berlangsung sampai Maret. Kalau itensitas curah hujan di hulu PLTA Koto Panjang mulai turun, makanya waduk tutup seluruh pintu secara bertahap kemarin,” ungkapnya. ***
Editor: Alseptri Ady

