1 Orang Tewas Akibat Longsor di Pangkalan, Bupati Limapuluh Kota: Ada 30 Titik Longsor di Lintas Sumbar-Riau

1 Orang Tewas Akibat Longsor di Pangkalan, Bupati Limapuluh Kota: Ada 30 Titik Longsor di Lintas Sumbar-Riau

SUMBAR, AmiraRiau.com- Banjir dan longsor melanda Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar). Bencana alam ini mengakibatkan satu orang tewas dan akses Sumbar dan Riau terputus total akibat tertutup reruntuhan longsor.

Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin, mengatakan ada 30 titik lokasi longsor. Saat ini pihak terkait masih melakukan pembersihan material yang menutupi jalan.

"Saat ini saya masih di lokasi kejadian, tepatnya di Lubuk Air-Koto Alam. Terdapat 30 titik longsor akibat banjir ini. Satu orang juga dilaporkan tewas akibat terbawa arus longsor. Untuk identitasnya dia saya masih belum mengetahui. Namun untuk jalan lintas Sumbar-Riau tidak bisa dilewati sedikitpun sampai saat ini," katanya, dilansir detik.com, Selasa (26/12/2023).

Selain itu, longsor juga terjadi di beberapa kecamatan di Limapuluh Kota. Sementara masyarakat yang menuju Sumbar-Riau menurut masih ada yang terjebak sekitar lokasi kejadian.

"Untuk masyarakat yang terjebak sangat banyak akibat kejadian ini. Namun yang jadi korban satu orang itu," ungkapnya.

30 titik longsor, kata dia, hampir mengalami kerusakan yang sama. "Kerusakan di 30 lokasi itu hampir sama. Akibatnya saat ini jalan lintas ini masih belum bisa dilewati," jelasnya.

Dia berpesan kepada masyarakat yang akan ke Riau untuk mencari jalur alternatif lain. Sebab, pembersihan material diyakininya akan membutuhkan waktu yang lama.

"Kami terus mengajak masyarakat untuk lebih hati-hati. Karena penanganan material longsor ini kami prediksikan memakan waktu yang sangat lama. Kalau ada keperluan mendesak ke Riau, silahkan mencari jalan alternatif," ujarnya.

Sementara Kapolres Limapuluh kota AKBP Ricardo Condrat Yusuf mengatakan, sebanyak 30 titik longsor sepanjang jalur lintas Sumbar- Riau- tersebut sehingga jalan tidak bisa dilalui.

"Ada 30 titik longsor yang menyebabkan akses belum bisa dilalui kendaraan," kata Kapolres Limapuluh Kota AKBP Ricardo Condrat Yusuf, Selasa (26/12/2023).***

 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index