Diungkapkan, tepuk tepung tawar merupakan tradisi di daerah melayu, sekaligus mendoakan kepada Kajati berserta istri agar sehat sekeluarga dan sukses menjalankan amanah di bumi Riau.
"Sehingga tuan Kajati Riau akan dapat menapaki atau memasuki babak baru dalam cita-cita selanjutnya, dengan hati lapang, rasa semangat tinggi, karena dilepaskan dengan doa agar perjalanan selanjutnya memperoleh hasil yang baik, karena dilepaskan dengan restu dan do'a kita semua," ucapnya.