KAMPAR, AmiraRiau,com- Aksi begal yang beraksi di Jalan lintas Pekanbaru-Bangkinang Desa Koto Tibun, Kecamatan- Kampar, sudah membuat Masyarakat Desa Pulau Tinggi dan Kota Tibun resah.
Aksi begal sudah menggasak 3 orang korbannya yaitu pengendara sepeda motor, pertama warga Dusun Simpang Kare Desa Padang Mutung, warga Kecamatan Kampar dan hanya beda satu hari begal menggasak sepeda motor milik warga Desa Pulau Tinggi, Kecamatan Kampar, lalu Malam Ahad sekitar pukul 22: 20 WIB, bbegal menggasak sepeda motor milik warga Kecamatan Kampa.
Beruntung ke-3 korban berhasil selamat dari begal yang menghadangnya di Jalan Lintas Pekanbaru-Bangkinang dua korban ditempat yang sama tak jauh kejadian lewat pondok pesantren Al Madania, Ahad (17/8/2025) sekitar pukul 22.22 WIB. Namun dari ke-3 korban begal mengasak sepeda motor dengan menggancam dengan senjata tajam.
Menurut keterangan yang berhasil dihimpun, ke-3 korban ini yang sedang dalam perjalanan menuju pulang ke rumah dihentikan oleh ke-2 pelaku di tengah jalan, tepatnya di ruas jalan Pekanbaru-Bangkinang Desa Koto Tibun. Masuk wilayah hukum Polsek Kampar (Air Tiris). Pelaku berjumlah 2 orang menggunakan sepeda motor jenis NMAX.
"Salah satu pelaku mencoba melukai korban dengan senjata tajam. Namun jaket tebal yang dikenakan berhasil menahan serangan tersebut. Pelaku langsung mengancam dan merampas Sepeda motor korban sebelum akhirnya korban berhasil melarikan diri,” ujar salah seorang warga Pulau Tinggi saat korban berjalan kaki.
Setelah begal melarikan diri, korban mendapat bantuan dari pengendara lain yang melintas di lokasi kejadian.
Warga Pulau Tinggi tersebut segera menghubungi keluarganya untuk menjemput korban.
“Korban dalam kondisi trauma, tetapi fisiknya tidak mengalami luka serius. Ini berkat jaket tebal yang dikenakan sehingga serangan senjata tajam tidak sampai menembus kulit,” katanya.
Warga Desa Pulau Tinggi dan Desa Koto Tibun meminta aparat Kepolisian Sektor Kampar segera melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku untuk mencegah insiden serupa terulang.
Jalan ini memang cukup sepi pada malam hari, sehingga rawan menjadi lokasi tindak kejahatan. Warga berharap pihak keamanan dapat meningkatkan patroli di ruas jalan lintas Desa Kota Tibun dan Desa Pulau Tinggi tersebut.***
Penulis: Ali Akbar