PEKANBARU, AmiraRiau.com- Puluhan ribu masyarakat yang tinggal di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), kabarnya akan kembali melakukan demo besar-besaran di Kantor Gubernur Riau dan Kajati Riau.
Dari informasi yang dihimpun, massa yang disebutkan berjumlah 20.000 tersebut akan bergerak ke Pekanbaru untuk melakukan aksi pada 21 hingga 23 Juli 2025 atau akan terus bertahan jika tuntutan tak dipenuhi.
Adapun tuntutan yang dibawa yaitu: Pertama, tak mau direlokasi dari kawasan. Kedua, peninggalan HPT agar bisa dikuasai masyarakat dan ketiga, Satgas PKH tidak ada lagi di kawasan.
Selain itu, juga disebutkan bahwa aksi ini merupakan demo ke-2 dengan tujuan menjemput jawaban dari aksi pertama beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, aksi besar-besaran yang melibatkan gabungan Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Pelalawan (AMMP) digelar di kawasan Bundaran Zapin hingga depan Kantor Gubernur Riau pada Rabu, 18 Juni 2025.
Di hadapan ribuan massa aksi, Gubernur Riau Abdul Wahid memberikan komitmen tegas untuk memperjuangkan nasib warga yang terdampak relokasi. Ia memastikan bahwa suara masyarakat akan disampaikan langsung kepada pembuat kebijakan di tingkat pusat.
"Insyaallah kita akan sampaikan kepada Bapak yang membuat kebijakan yakni Presiden Republik Indonesia, diwakilkan Menteri Pertahanan (Menhan) terhadap penerbitan kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN)," kata Gubri dari atas mimbar orator.***
Penulis: YD