Biaya Ditanggung Wako Agung, Hanya Perlu ke Kantor Lurah atau Posyandu Terdekat Untuk Sekolah Lagi

Sabtu, 26 Juli 2025 | 18:09:26 WIB
Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho dan Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markarius, memimpin rapat bersama Dinas Pendidikan, Jumat (25/7/2025).

PEKANBARU, AmiraRiau.com- Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, akan menanggung biaya pendidikan bagi anak putus sekolah hingga tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho dalam menuntaskan permasalahan anak putus sekolah di kota Pekanbaru.

Berikut syarat yang harus dilengkapi :

Pertama, Mendatangi Kantor Kelurahan terdekat atau 600 posyandu yang tersebar di Kota Pekanbaru. Kedua, Membawa kelengkapan adminstrasi seperti, fotocopy kartu keluarga (kk), rapor siswa dan ijazah.

Ketiga, Formulir Mengisi yang telah disiapkan, bagi siswa yang masuk SD usia maksimal 7 tahun dan SMP 15 tahun.

“Bagi yang putus sekolah diminta membawa rapor siswa. Kalau ijazah atau rapornya ditahan, Dinas Pendidikan Pekanbaru akan membantu menyelesaikannya,” kata Abdul Jamal selaku Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru.

Abdul Jamal menambahkan, Untuk siswa yang lewat umur, jika diperlukan penyetaraan, akan dimasukkan ke dalam program Paket A, B dan C. "Semuanya gratis, itu Arah Wali Kota Agung Nugroho," sebutnya.

Sementara itu, bagi santri pondok pesantren yang putus pendidikannya, juga akan dibantu. “Santri ponpes kita juga akan memberikan beasiswa, yang dananya berasa dari zakat profesi guru dan ASN Disdik Pekanbaru. Yang jelas pesan Pak Wali Kota Agung tidak ada yang putus sekolah,” tegasnya.

Sebelumnya, Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho menyatakan, hingga kini masih banyak ditemukan anak-anak yang tidak sekolah atau putus sekolah karena faktor ekonomi.

"Saat ini yang kita temukan masih banyak anak-anak yang tidak sekolah, karena sekolahnya sebelumnya di swasta, tapi tidak sanggup membayar tagihan atau terhutang. Sehingga tidak bisa mendapatkan ijazah atau rapornya, sehingga putus sekolah," ucap Agung, usai memimpin rapat bersama Dinas Pendidikan, Jumat (25/7/2025).

Rapat yang berlangsung di ruang rapat lantai 5 gedung utama komplek perkantoran terpadu walikota di Tenayan Raya ini, turut diikuti Wakil Walikota Markarius Anwar, Asisten I Masykur Tarmizi, Asisten II Ingot Ahmad Hutasuhut, serta Kepala Dinas Pendidikan Abdul Jamal.***

Tags

Terkini