PEKANBARU, AmiraRiau.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, bakal turun untuk memeriksa izin seluruh daycare atau tempat penitipan anak di wilayah setempat.
Pemeriksaan izin ini merupakan tindak lanjut dari kasus kekerasan terhadap anak usia bawah lima tahun (balita) di Daycare Early Steps baru-baru ini.
Kepala Disdik Kota Pekanbaru Abdul Jamal menyebutkan, pemeriksaan izin diperlukan sehingga kasus kekerasan terhadap anak tak kembali terjadi di daycare.
"Untuk itu, kita akan periksa perizinan di seluruh daycare yang ada di kota ini," ucapnya, Rabu (14/8/2024).
Dalam pemeriksaan izin nanti, kata dia, Disdik Pekanbaru akan menggandeng sejumlah OPD teknis seperti Satpol PP, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3AM), serta Komisi Perlindungan Anak.
"Karena kita tidak ingin kecolongan lagi," ujarnya.
Disampaikan Jamal, izin daycare sendiri termasuk dalam pengurusan izin Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) atau kelompok belajar yang punya tempat penitipan anak.
Sejauh ini total PAUD dan kelompok belajar di Kota Pekanbaru yang memiliki izin mencapai 500. Khusua untuk Daycare Early Steps, Jamal memastikan jika pihaknya tak pernah mengeluarkan izin.
"Sampai saat ini Early Steps Daycare belum punya rekomendasi dari kita. Mereka juga belum pernah mengajukan rekomendasi sama sekali," tutupnya.
Seperti diketahui, baru-baru ini salah seorang balita berinisial F mengalami kekerasan saat dititipkan orangtuanya di Daycare Early Steps. Saat ini kasus tersebut sudah ditangani pihak kepolisian.***