Dukung Ketahanan Pangan, PT. Tasma Puja Panen Raya Jagung Kuartal II Bersama Polres Kampar

Selasa, 26 Agustus 2025 | 14:32:18 WIB
Kapolres Kampar, AKBP Bobby Putra Ramadhan Sebayang, Dirut PT. Tasmapuja, Ketut Sukarwa, Manager Kebun PT. Tasmapuja, Dedi H Siregar, Divisi Humas PT. Tasma Puja, Dian Alfatih, Kepala Bulog Subdivre Kampar, Eko Nugroho, Kapolsek Tambang, AKP Aulia Rahman.

KAMPA, AmiraRiau.com- PT. Tasma Puja melakukan panen raya jagung kuartal II tahun 2025 di areal kebun perusahaan di Desa Kampar, Kecamatan Kampa, Kabupaten Kampar, Selasa (26/8/2025).

Kegiatan ini merupakan kerjasama lintas sektoral antara PT. Tasma Puja dengan Polri, Kementerian RI, Gapki, Perhutani, Inhutani, Swasta dan Swadaya Petani.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Kampar, AKBP Bobby Putra Ramadhan Sebayang, Dirut PT. Tasmapuja, Ketut Sukarwa, Manager Kebun PT. Tasmapuja, Dedi H Siregar, Divisi Humas PT. Tasma Puja, Dian Alfatih, Kepala Bulog Subdivre Kampar, Eko Nugroho, Kapolsek Tambang, AKP Aulia Rahman, Camat Kampar Yang diwakili oleh Sekcam dan  undangan.

Kapolres Kampar AKBP Bobby Putra Ramadhan Sebayang, mengatakan panen raya ini menunjukkan dukungan kepolisian terhadap program swasembada pangan nasional.

"Semoga dengan kegiatan ini bermanfaat kepada masyarakat setempat dan juga para petani," ujarnya.

Hal senada juga dikatakan oleh Kepala Bulog Subdivre Kampar, Eko Nugroho. Ia menyebut bahwa Bulog turut serta dalam program ketahanan pangan ini.

Eko mengucapkan terima kasih kepada dirut PT. Tasma Puja dalam menyiapkan lahan penanaman jenis jagung untuk pakan ternak, jagung pipil ini.

"Sesuai dengan arahan Bappenas, Bulog diminta untuk menyerap hasil panen dengan harga yang telah ditetapkan Rp. 6.400 per Kilogram," ucapnya.

Sementara itu, Dirut PT. Tasma Puja, Ketut Sukarwa mengatakan bahwa panen raya ini bentuk kepedulian perusahaan terhadap program ketahanan yang digalakkan oleh pemerintah pusat.

Ia menyebut bahwa panen yang ke II  ini seluas 1 hektar yang berada di area lahan kebun dengan sistem tumpang sari. Untuk panen periode ini diperkirakan sebanyak 3 ton.

"Ke depannya program ketahanan ini masih berlanjut dan mampu mendukung program pusat maupun program daerah," kata Ketut.***

Penulis: Ali Akbar

Tags

Terkini