Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Pariaman Sumatera Barat, Terasa Hingga ke Kota Padang dan Bukit Tinggi

Senin, 16 Desember 2024 | 18:08:57 WIB
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Pariaman Sumatera Barat

PARIAMAN, AmiraRiau.com - Gempa bumi kembali terjadi di Sumatera Barat dengan kekuatan magnitudo 5,0 bersumber dari Barat Daya Pariaman, Senin (16/12/2024) pukul 10.50 WIB. Dari informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Padang Panjang, Suaidi Ahadi mengatakan gempa yang terjadi pukul 10.50 WIB dengan kekuatan magnitudo 5,0 berlokasi di 1.22 derajat Lintang Selatan - 99.76 derajat Bujur Timur pada kedalaman 20 kilometer. Adapun pusat gempa berada di laut 78 km barat daya Pariaman.

"Gempa yang dirasakan di Kota Padang, Pasaman Barat, Padang Pariaman, Agam Dan Mentawai. Kemudian juga dirasakan di daerah Bukittinggi dan Padang Panjang. Gempa dimaksud tidak berpotensi tsunami," kata Suadi.

Suaidi mengungkapkan, saat ini belum ada terekam akan terjadi gempa susulan sejak terjadinya gempa pada pukul 10.50 WIB. BMKG akan terus melakukan update data informasi terbaru.

"Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan tidak menerima informasi selain dari BMKG," ujarnya.

Berikut sejumlah wilayah yang merasakan gempa berdasarkan skala MMI:

  • III-IV Pasaman Barat
  • III-IV Padang Pariaman
  • III-IV Agam
  • III-IV Kota Padang
  • III-IV Mentawai
  • II-III Bukittinggi
  • II-III Solok
  • II-III Solok selatan
  • II-III Padang Panjang
Skala III-IV MMI yakni pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, diluar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderit, dan dinding berbunyi.

Sementara, skala II-III MMI berarti getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

BMKG menghimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.

Selalu pantau informasi resmi dari BMKG, tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang belum dipastikan kebenarannya. ***

Editor: Alseptri Ady

Terkini