Gubri Abdul Wahid Targetkan BRK Syariah Jadi Lokomotif Ekonomi Daerah

Sabtu, 21 Juni 2025 | 14:30:00 WIB

PEKANBARU, AmiraRiau.com- Gubernur Riau, Abdul Wahid, menegaskan ambisinya menjadikan Bank Riau Kepri (BRK) Syariah sebagai lokomotif perekonomian daerah. Tidak sekadar bank milik pemerintah daerah, BRK Syariah didorong menjadi entitas keuangan yang inklusif, melayani seluruh lapisan masyarakat, dan dunia usaha.

Pernyataan tersebut disampaikan Gubernur saat penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Provinsi Riau dan BRK Syariah, yang berlangsung di Ruang Shariah Digital Center BRK Syariah, Kota Pekanbaru, Kamis (19/6/2025).

“Saya ingin Bank Riau Kepri Syariah dalam masa kepemimpinan saya bisa tumbuh dan berkembang menjadi bank yang melayani seluruh masyarakat dan dunia usaha,” tegas Abdul Wahid.

Ia menyebut bahwa meskipun pasar pemerintahan menjadi “gifted market” atau pasar tetap, BRK Syariah harus berinovasi menjangkau sektor lainnya, khususnya dunia usaha dan industri.

“Gifted market yang paling besar memang pemerintahan, namun sektor lainnya juga harus menjadi peluang karena itulah namanya inovasi,” ujarnya.

Gubernur Wahid bahkan menargetkan kolaborasi strategis dengan perusahaan besar seperti PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), dan Indah Kiat. Ia mengaku siap memfasilitasi pertemuan dengan entitas usaha tersebut agar memperkuat kerja sama perbankan daerah.

Kepercayaan publik disebut Gubernur sebagai modal utama dalam bisnis keuangan. Untuk itu, ia menekankan pentingnya menjaga citra dan reputasi BRK Syariah, baik secara internal maupun eksternal.

“Kalau kita terus membenahi diri, maka kepercayaan bank ini semakin kuat. Citra itu penting karena mencerminkan kepercayaan masyarakat,” imbuhnya.

Gubernur juga menekankan pentingnya soliditas internal BRK Syariah. Menurutnya, kekompakan dan profesionalisme tim menjadi dasar pertumbuhan dan ketahanan lembaga.

Menanggapi arahan Gubernur, Plt Direktur Utama BRK Syariah, Helwin Yunus, menyatakan kesiapan BRK Syariah untuk memperkuat pengelolaan keuangan daerah secara efisien dan sesuai prinsip syariah.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, menghadirkan produk inovatif, dan memberi layanan prima,” tegas Helwin.

BRK Syariah kini mengusung visi sebagai mitra utama pengembangan ekonomi daerah. Dengan fokus pada UMKM, dunia usaha, dan perluasan produk non-pemerintah, bank ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang inklusif dan berkelanjutan.***

Tags

Terkini